Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pencoleng Spesialis Pecah Kaca Mobil Beraksi Lagi di Batuaji
Oleh : Gabriel P. Sara
Senin | 12-01-2015 | 14:47 WIB
pecah_kaca.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Aksi pencoleng dengan modus memecah kaca mobil kembali terjadi di Batuaji. Kali ini, Taswin warga Sagulung terpaksa kehilangan tas yang berisi satu buah laptop merk HP setelah mobilnya dibobol pada Senin (12/1/2015) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dikatakan Taswin, mobil yang bernomor polisi B 1274 SRZ warna hitam itu parkir di depan salah satu rumah makan yang berada di depan pintu masuk Gate II Bitang Industri Batuaji.

Saat itu dirinya hendak makan siang, setelah beberapa menit usai makan, ia langsung kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanannya. Namun dia mendapati kaca mobil belakang bagian kiri sudah pecah

"Saya baru pulang dari Tanjunguncang, mau makan di warung dekat pintuk masuk Bintang Industri itu, setelah makan, saya mau jalan lagi ke perusahan lain. Pas masuk mobil, saya lihat kaca bagian belakang sebelah kiri sudah pecah, terus saya periksa, tas saya yang isinya laptop sudah tidak ada," kata Taswin di Polsek Batuaji saat membuat laporan.

Lanjut Taswin yang bekerja di galangan kapal PT ABS sebagai survei lapangan itu, di sekitar parkiran rumah makan dia tidak melihat satu pun orang yang mencurigakan dan suasananya pun sepi.

"Tidak ada yang mencurigakan, sekitar rumah makan itu sepi, tapi heran aja kok bisa seperti ini, padahal sebentar aja saya makan, tak ada suara pecahan kaca, tahu-tahunya sampai mobil kaca mobil sudah bolong," ujarnya.

Ditanya mengenai berapa kerugian, Taswin tidak mengetahui pasti berapa kerugian, soalnya barang-barang yang digasak maling itu merupakan barang-barang milik kantor yang ia bekerja.

"Kalau kerugian saya ga tau pasti, soalnya itu barang-barang milik kantor saya," ungkapnya dengan penuh kepanikan.

Kasus ini kini ditangani Polsek Batuaji dan Taswin diketahui sedang memberikan keterangan seputar peristiwa kriminal yang menimpanya.

Editor: Dodo