Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BC Tanjungpinang Akhirnya Serahkan Kurir 2,5 Kilo Shabu ke Kepolisian
Oleh : Habibi
Sabtu | 10-01-2015 | 17:46 WIB
shabu_EH.jpg Honda-Batam
EH, kurir 2,5 shabu kilogram shabu saat diekspose di Kantor BC Tanjungpinang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang -  Bea Cukai Kota Tanjungpinang akhirnya, sore tadi, Sabtu (10/1/2015) menyerahkan EH (20), terduga kurir sabu yang ditangkap oleh BC di Pelabuhan Internasional Sri Bintan Pura, Jumat (9/1/2015) malam, beserta barang bukti 2.496 gram atau hampir 2,5 kilogram dan sebungkus kecil shabu yang disembuyikan Eh di sepatunya, kepada kepolisian.

Penyerahan terduga EH beserta barang bukti tersebut sekaligus dalam rangkaian ekspose penegahan kurir sabu yang berasal dari Stulang, Malaysia tersebut yang membawa shabu senilai Rp7,4 miliar.

Kepala BC Tanjungpinang, Hilman Satria mengatakan bahwa setelah diinterogasi oleh pihak BC, EH mengaku hanya kurir yang memang telah diatur segala perjalanannya mulai dari Stulang, menginap di salah satu hotel di kawasan Tanjungpinang dan dia telah mengantongi tiket untuk tujuan ke Jakarta.

"Rencananya dia berangkat hari ini, Sabtu (10/1/2015) berangkat ke Jakarta membawa barang tersebut, namun berangkatnya hari Jumat dan akan menginap di salah satu hotel di Tanjungpinang. Semuanya sudah diatur bosnya, dia hanya seperti TV, sementara yang megang remote-nya adalah bosnya itu," ujar Hilman.

Kepada BC, EH mengaku dibayar Rp 25 juta perkilogram sabu sebagai kurir, sehingga jika memang berhasil dia akan menerima uang sekitar Rp 60 juta.

Saat tertangkap, Hilman mengatakan bahw EH mengaku saat berangkat dari Setulang, Dia bersama seorang wanita, namun sosok wanita tersebut masih dirahasiakan oleh BC.

"Menurut pengakuan dia juga, ini katanya sudah yang kedua kalinya dia sebagai kurir, namun yang pertama kita tidak tahu lewat mana," ujar Hilman.

Sementara itu, Kasat Narkoba, Polres Tanjungpinang, AKP Abdul Rahman, terkait hal tersebut mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Nanti jika ada pengembangannya lagi kita akan beri tahu media," ujar Abdul Rahman singkat.

Editor: Dodo