Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Soal Larangan Tiket Penerbangan Murah, Jonan dan Sofyan Djalil Beda Pendapat
Oleh : Redaksi
Rabu | 07-01-2015 | 12:45 WIB
sofyan_djalil_tempo.jpg Honda-Batam
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil. (Foto: Tempo)

BATAMTODAY.COM - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan pemerintah tidak melarang  penjualan tiket pesawat murah oleh maskapai penerbangan atau Low Cost Carrier (LCC).

"Yang penting bagaimana keselamatannya supaya LCC mode penerbangan yang berlaku di seluruh dunia. yang penting keselamatan, ketaatan hukum, ketaatan peraturan. Jadi yang penting biarpun murah tapi aman," kata Sofyan Djalil dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, Rabu (7/1/2014).

Menurut Sofyan Djalil murahnya tarif pesawat bisa berlaku karena turunnya harga BBM. Dengan turunnya harga avtur, kata Sofyan, sangat membantu industri.

"Waktu harga avtur mahal sekali menyebabkan industri berdarah-darah. Ini salah satu manfaat turunnya avtur, tarif juga akan ada penyesuaian saya rasa, karena kompetisi sekarang ketat," kata Sofyan.

Sebelumnya  Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menandatangani Peraturan Menteri Perhubungan yang mengatur kebijakan tarif batas bawah minimal 40 persen dari tarif batas atas.

Menurut Jonan, harga tiket maskapai juga harus memperhitungkan  aspek keselamatan penerbangan.

"Tujuannya adalah kewajaran harga tiket tersebut bisa mempertahankan unsur keselamatan dengan baik," kata Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (6/1/2014) malam.

Editor: Dodo