Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Menangis Haru Usai Tekuk Petenis Perancis

Serena Williams Unjuk Gigi, Melenggang ke Babak Kedua
Oleh : sumantri
Rabu | 22-06-2011 | 20:37 WIB
Serena_Williams_.jpg Honda-Batam

Serena Williams Berhasil Melangkah ke babak kedua pada Tournament Grand Slam Wimbledon 2011

London, batamtoday - Salah satu ajang prestisius dalam olah raga Tennis adalah, Wimbledon Tournament, yang digelar setiap Juni di London, Inggris. Tournament bergengsi ini, termasuk dalam salah satu tournament bintang lima di dunia Tennis dnegan hadiah Jutaan dolar Maerika.

Untuk tahun ini, wimbledon kembali digelar pada 20 - 26 Juni 2011. Yang menarik pada tournament Gram Slam dengan lapanmgan rumput ini adalah, kembalinya duo Williams, yaitu Venus dan Serena. Serena Williams sangat emosional ketika meraih kemenangan pada babak pertama Wimbledon, Selasa 21 Juni 2011, usai menaklukkan petenis Perancis Aravane Rezai. Dia langsung menangis setelah berjuang keras untuk menang 6-3, 3-6, 6-1.

"Saya hanya ingin meraih kemenangan dalam satu pertandingan di sini karena saya tidak bermain di nomor ganda. Ini benar-benar merupakan kemenangan besar bagiku," ungkap Serena, seperti dilansir batamtoday dari laman Reuters, Rabu, 22 Juni 2011.

Wajar jika Williams merasakan hal tersebut, setelah rencana keikutsertaannya di grand slam lapangan rumput ini nyaris terbengkalai. Pemain berusia 29 tahun tersebut, yang merupakan unggulan ketujuh, sempat istirahat selama 49 minggu karena cedera kaki dan mengalami persoalan serius pada kesehatannya.

Dalam laga yang berdurasi 1 jam 36 menit tersebut, Williams mendapat perlawanan yang sengit. Beruntung, servisnya yang keras dan permainan bertenaga dari baseline membuat mantan pemain nomor satu dunia ini bisa keluar dari tekanan dan menyingkirkan Rezai.

Setelah menyelesaikan pertandingan yang berlangsung di Centre Court ini dengan ace, Williams, yang empat kali menjuarai Wimbledon, langsung menutup wajahnya dengan handuk dan menangis. Dia masih menitikkan air mata saat wawancara di pinggir lapangan.

"Ini begitu berat, saya tidak pernah bermimpi bisa berada di sini sekarang," ujar Williams, yang berambisi menjadi petenis putri pertama sejak Steffi Graf pada 1993, yang menjuarai Wimbledon tiga kali berturut-turut.

"Saya hanya ingin meraih kemenangan dalam satu pertandingan di sini karena saya tidak bermain di nomor ganda. Ini benar-benar merupakan kemenangan besar bagiku. Ini memang berat dan tahun yang sulit bagi saya, tetapi saya terus berdoa dan saya memiliki keluarga di sini dan saya hanya mencintai tenis," tambah petenis Amerika ini.

Wimbledon ini merupakan turnamen ketiga Williams sejak kemenangan di final atas Vera Zvonareva tahun lalu. Pasalnya, dua minggu setelah mengangkat trofi Wimbledon, dia mengalami cedera kaki karena menginjak pecahan gelas di sebuah restoran di Munich. Setelah itu, kondisinya tak pernah fit untuk bermain.