Tumpukan Sampah di Luar Bin Kontainer Perlambat Proses Pengangkutan

Tumpukan Sampah di Luar Bin Kontainer Perlambat Proses Pengangkutan

Oleh : Hadli

Selasa | 06-01-2015 | 11:11 WIB

Petugas DKP Batam saat mengangkut sampah di kawasan Dotamana, Batam Kota.

BATAMTODAY.COM, Batam - Petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Batam kewalahan dengan banyaknya sampah yang menumpuk di luar bin kontainer atau kotak tempat penampungan sampah sementara.

Kondisi ini, menurut mereka memperlambat proses pengangkutan sampah yang menumpuk hampir di seantero Batam.

Dodi, salah seorang petugas angkut sampah mengatakan, saat ini DKP menambah armada untuk mempercepat proses pengangkutan di wilayah Kelurahan Belian yang menumpuk di puluhan titik.

"Awalnya hanya 4 bin kontainer yang di simpang Dotamana ini dengan 1 truk besar, tapi sekarang sudah 2 truk besar, jadi dua trip untuk mengangkut sampah ini," kata dia, Selasa (6/1/2015).

Sedikit menghambat proses pengangkutan, kata dia warga masih banyak yang membuang sampah di luar bin kontainer. Sehingga sampah harus dikemas kembali ke dalam kantong plastik yang selanjutnya dimasukkan ke bin kontainer.

Sampah-sampah yang diangkut, berasal dari perumahan sekitar cikitsu hingga Botania yang seterusnya dibawa ke TPS yang berada di Mega Legenda menggunakan dengan cara digeret mobil pic up. Mobil pic upnya juga berisi sampah setiap pengantaran ke TPS.

Pantauan di lapangan, sejumlah titik sampah yang menumpuk berada di pinggir jalan wilayah Kelurahan Belian merupakan sampah pedagang makanan malam. Namun ada juga sampah milik warga sekitar yang turut membuang sampah.

Heriadi, warga Botania mengatakan permasalahan sampah sudah menjadi ikon Batam karena setiap hari besar sampah menumpuk. Padahal masyarakat membayar iuran setiap bulannya.

"Masyarakat setiap bulan membayar iuran, masaah sampah menumpuk masyarakat tidak mau tahu, tahunya harus segera dibersihkan," cetusnya. â€Ž

Editor: Dodo

TERKINI
POPULER

Ribuan Masyarakat Padati Posko Pemenangan, Salam Dua Jari, Rudi-Rafiq untuk Kepri

Kecelakaan Maut di Simpang Empat Sei Ladi Tanjungpinang, Satu Korban Jiwa

Menlu Retno Teguh Bela Palestina, Sindir Netanyahu, Masih Percaya Israel?

Indonesia Walk Out saat PM Israel Netanyahu Pidato di Sidang PBB

Kementan Telah Buat Blueprint Ketahanan Pangan hingga 2029

Dianggap Berjasa kepada Negara, MPR RI Rehabilitasi Nama Soeharto, Kasus KKN-nya Dianggap Selesai

Jabatan Kababinminvetcaddam dan Danyonarmed 8/UY Kodam Brawijaya Berganti

Paman Biadab Cabuli Keponakan Berkali-kali di Lagoi dan Salah Satu Wisma di Tanjung Uban

PT Palindo Sukses Bangun Kapal Canggih Pemetaan, Deteksi dan Survei Bawah Laut Milik Kemhan

Resort Pods Saga Village Bintan, Hotel Kapsul Pertama di Kepri Resmi Dibuka

Pasien ODGJ Meninggal Dunia, Pihak RSJKO Tanjung Uban Masih Bungkam

BP Batam Terima Penghargaan Inovasi Membangun Negeri dari tvOne

Pemerintah Keluarkan BLT Minyak Goreng, LaNyalla Nilai Oligarki Sawit Menang Hattrick

Mahasiswa ITS Ciptakan Aplikasi Pendeteksi Dini Resiko Komplikasi Penyakit Kronis

Pasca Libur Isra Miraj di Batam, Sampah Menumpuk di Sejumlah TPS