BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Jepang kembali membuka pendaftaran beasiswa (monbukagakusho) bagi para pengajar atau  guru di Indonesia untuk memperdalam ilmu di Jepang. Pendaftaran dibuka pada 8 Desember 2014 dan ditutup pada 8 Januari 2015.

Melalui rilis Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, program penataran guru (teacher training program) adalah salah satu program beasiswa Pemerintah Jepang yang dirancang khusus bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran sesuai dengan bidangnya. Para guru akan diberikan pelatihan dalam cara mengajar, pembuatan rencana belajar-mengajar yang lebih efektif dan menarik minat siswa dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan para guru.

Program ini adalah program non-gelar dan lamanya adalah 1 tahun 6 bulan (termasuk 6 bulan belajar bahasa Jepang) dari Oktober 2015.

Fasilitas yang didapat antara lain tanpa ikatan dinas, tiket pesawat kelas ekonomi PP Indonesia (Jakarta) – Jepang (Tokyo/Osaka), seluruh biaya pendidikan, dan seluruh biaya pembuatan visa pelajar.

Selain itu, juga diberikan tunjangan hidup sebesar ¥143.000 per bulan, yang diberikan setiap akhir bulan selama masa studi di Jepang. Namun, ada kemungkinan jumlah tunjangan akan mengalami perubahan.

Pemerintah Jepang juga menyediakan asrama yang pembayarannya diatur sendiri oleh penerima beasiswa.

Mengenai syarat-syarat untuk mendapatkan beasiswa ini, bisa dilihat di laman Kedubes Jepang di http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_tt.html.

Seleksi dilakukan dalam tiga tahap, yakni seleksi administrasi, ujian tertulis (bahasa Inggris, dan khusus guru bahasa Jepang dites bahasa Jepang), dan yang lulus tes akan dipanggil untuk mengikuti wawancara di Jakarta. Selanjutnya, jika lulus dalam wawancara, guru akan direkomendasikan ke monbukagakusho.

Pengumuman final akan diumumkan pada Agustus 2015. (*)

Editor: Roelan