Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ditemukan dalam Kondisi Leher Tergorok

Penghuni Rusun BPJS Lancang Kuning Ini 'Jatuh' dari Lantai Tiga Saat Masih Bernyawa
Oleh : Irwan Hirzal
Jum'at | 02-01-2015 | 17:46 WIB
jenazah_felix.jpg Honda-Batam
Jenazah Felix saat hendak dimasukkan ke peti mati. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam -  Felix (31) penghuni rumah susun BPJS Lancang Kuning  yang ditemukan tewas dengan leher tergorok di taman depan blok Putri pada Kamis (1/1/2015) dinihari, diduga telah dibunuh secara keji. Berdasarkan hasil autopsi, ditemukan tulang rusuk 1 - 7 patah.

"Selain ditemukan tulang rusuk patah, lima luka gorok di leher bagian belakang dan depan juga ditemukan. Tapi luka itu tidak mematikan. Jadi, korban melompat atau dilempat dari lantai tiga dengan kondisi masih bernyawa," ujar dr Evi Diana SpF, dokter spesialis forensik yang didatangkan dari RSUD Tanjungpinang, saat ditemui di RSBP Batam, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (2/1/2015) siang.

Menurut Evi, yang menewaskan Felix adalah patahan tulang rusuk itu menusuk organ tubuh bagian dalam, yaitu paru-paru. Sehingga paru-paru mengalami robek.

"Jadi, korban tewas bukan karena gorokan di leher, karena kedalaman gorokan tersebut hanya sampai di kulit saja," jelasnya.

Sementara itu ayah korban, Frans, baru tiba di kamar mayat RSBP Batam pada Jumat siang pukul 14.00 WIB dari Palembang. Frans mengaku tidak ada pesan terakhir anak kedua dari dua bersaudara hingga ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan itu.

"Ketika malam pergantian tahun baru dia sempat telepon tapi saya tidak angkat karena saya sudah tidur. Mengucapkan selamat tahun baru saja tidak ada, apalagi pesan terahir," ucap Frans.

Berdasarkan informasi pihak keluarga, jenazah Felix rencananya hari ini juga akan dibawa ke Sambau, Nongsa, untuk dikremasi.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Felix ditemukan tewas di taman depan Blok Putri yang ditempatinya, Kamis (1/12/2014) dinihari. Ia ditemukan tergeletak tanpa busana dan bersimbah darah dengan luka gorok di lehernya.

Belum diketahui secara pasti apakah korban bunuh diri atau dibunuh. Namun jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit BP Batam yang sebelumnya dibawa oleh pegawai sekuriti rusun ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).

"Hari ini dilakukan autopsi terhadap jenazah tersebut. Kita masih menyelidiki apakah dia bunuh diri atau dibunuh. Ada beberapa kejanggalan yang ditemukan di lokasi saat olah TKP dan keterangan para saksi," kata Kapolresta Barelang, Komisaris Besar Polisi Asep Safrudin, Jumat (2/1/2014) siang.

Felix ditemukan oleh petugas sekuriti perumahan sekitar pukul 03.00 WIB. Lokasinya tepat berada di depan kamarnya yang ada di lantai II nomor 218. Saat dicek, kamarnya berantakan. Sementara barang-barang yang ada di lemari korban tetap utuh.

Selain itu, juga ditemukan bercak darah dari dalam kamar hingga ke lantai tiga. Diduga, Felix melompat atau dibuang dari lantai tiga sehingga ditemukan di taman depan rusun itu. (*)

Editor: Roelan