Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Diberi Kesempatan, Perempuan akan Mampu Mandiri
Oleh : Redaksi
Senin | 22-12-2014 | 12:15 WIB
Yohana yembise.jpg Honda-Batam
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana S. Yembise. (Foto: mediapapua.com)

BATAMTODAY.COM - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana S. Yembise mengemukakan, penetapan tanggal 22 Desember sebagai Peringatan Hari Ibu menjadi bukti adanya perhatian, pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor kehidupan.

Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dra, Sri Danti, MA pada upacara peringatan Hari Ibu 2014, di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, di Jakarta, Senin (22/12/2014).

Yohana meyakini, Peringatan Hari Ibu ini juga membawa pengaruh positif bagi perempuan dan masyarakat yang terdorong untuk selalu menghargai hak-haknya sebagai perempuan.

"Hal ini membuktikan, bahwa perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan, maka akan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri," kata Yohana, dikutip dari laman Sekretariat Kabinet.

Tidak itu saja, menurut Yohana, perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak perubahan (agent of change) dalam pembangunan bangsa dan negara Indonesia.

Sadar Hak dan Kewajiban
Yohana menjelaskan, perempuan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan laki-laki.

"Undang-Undang Dasar 1945 menjamin bahwa setiap warga negara, termasuk perempuan memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk berpartisipasi dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis," tutur Yohana.

Menteri juga mengapresiasi peran perempuan dalam mewujudkan demokrasi yang partisipatif, khususnya pada tahun 2014, sebagaimana terlihat dari meningkatnya jumlah keterwakilan perempuan yang duduk dalam Kabinet Kerja.

"Dengan banyaknya perempuan sebagai pengambil keputusan dalam kebijakan, diharapkan perwujudan hak-hak perempuan di Indonesia, semakin dapat terpenuhi," pesan Yohana.

Editor: Dodo