Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivitas Masjid Jami'atul Aula Teluksebong Sementara Dialihkan ke Tempat Lain
Oleh : Harjo
Jum'at | 19-12-2014 | 16:28 WIB
Jumrizal pemuda Teluksebong Bintan.jpg Honda-Batam
Jumrizal, pemuda Teluksebong, Bintan.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Aktivitas di Masjid Jami'atul Aula di Kecamatan Teluksebong, dialihkan ke tempat lain setelah pembangunannya diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bintan. Pengalihan pembangunan masjid itu dari Yayasan Al Ansar ke Dinas PU akibat kasus dugaan korupsi yang menjerat sejumlah pengurus yayasan tersebut.

"Sejak pembangunan masjid diambil alih oleh Dinas PU Bintan, seluruh aktivitas dialihkan ke tempat lain, baik di mushola atau aasjid terdekat. Kita mendapat informasi kalau pembangunan masjid masih membutuh waktu sekitar dua bulan lagi," kata Mulyadi, tokoh pemuda Teluksebong, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (19/12/2014).

Dia berharappembangunan masjid tersebut bisa segera selesai agar seluruh aktivitas dan kegiatan rutin masjid bisa kembali ke tempat semula.

"Kalau untuk para tersangka, kita berharap agar pihak pengadilan bisa memberikan putusan yang seadil-adilnya dan bisa memberikan efek jera terhadap tersangka," katanya.

Jumrizal, pemuda setempat lainnya, justru berharap agar tersangka berani mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi kepada hakim di pengadilan. Sehingga masyarakat bisa mengetahui apa yang sebenar terjadi walaupun tuntutan dari jaksa sudah disampaikan ada dan menunggu putusan hakim.

"Kita berharap, tersangka bisa mengungkapkan apa yang terjadi di lapangan dan tidak ada yang ditutup-tutupi. Sejak kasus tersebut mulai terungkap,  seluruh pihak ikut sibuk untuk meredam. Makanya, kalau masyarakat berpikir perbuatan tersebut dilakukan oleh dua tersangka itu sesuatu yang wajar," katanya. (*)

Editor: Roelan