Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Pertanyakan Kinerja Polisi

Tersangka Penyeleweng BBM Bersubsidi Belum Tertangkap
Oleh : Charles
Selasa | 21-06-2011 | 10:01 WIB
Kapolres_Tanjungpinang_AKBP.Suhendri.JPG Honda-Batam

Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri

Tanjungpinang, batamtoday - Belum ada dan ditangkapnya tersangka pelaku penimbun, penyeleweng dan penampung ratusan ton BBM bersubsidi, yang berhasil digerebek dan diamankan Polresta Tanjungpinang tiga hari berturut-turut Rabu hingga  Jumat, 15-17 Juni 2011 lalu, menjadi pertanyaan bagi kalangan masyarakat di kota Tanjungpinang.

Salah salah seorang warga Tanjungpinang, Wahab (46), mengaku pesimis akan kinerja Polresta Tanjungpinang yang akan menangkap pelaku penimbun, penyeleweng dan penampung BBM bersubsidi tersebut.

Pasalnya, tambah Wahab, jaringan penyeleweng BBM jenis solar bersubsidi dari SPBU itu juga melibatkan sejumlah oknum polisi, yang melakukan penyaluran pada sejumlah perusahaan tambang bauksit di Kota Tanjungpinang maupun Bintan.

"Bagaimana mau menangkap, pelakunya juga (oknum, red.) anggota kok, oleh karena itu saya sangat pesimis akan ada tersangka dalam kasus ini," kata Wahab kepada batamtoday Selasa, 21 juni 2011.

Sebenarnya, lanjut Wahab, jika Polisi mau bekerja, jangankan penampung, penyalur dan penimbun, bahkan SPBU yang menjual solar pada spekulan BBM bersubsidi jenis Solar itu, juga dapat ditangkap, Namun kenyataanya, karena menyangkut oknum TNI dan Polri, saat ini, polisi hanya sibuk mencari kambing hitam yang akan dikorbankan.

Menanggapi pernyataan itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP.Suhendri mengatakan, sampai saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dan memburu tersangka dalam kasus penimbunan BBM bersubsidi yang digrebek beberapa waktu lalu.

"Sampai saat ini kita masih lakukan penyelidikan dan tersangka masih dalam pencarian. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan dapat ditangkap," ujar Suhendri menjawab SMS konfirmasi batamtoday.

Sedangkan mengenai palaku penyalur dan pengambil dari SPBU, dalam penyelewengan BBM bersubsidi ini, Suhendri enggan menjawab. Namun untuk keterlibatan SPBU dalam kasus ini, kata dia, hingga saat ini pihaknya juga masih melakukan penyelidikan.

"Kita masih melakukan penyelidikan, dan kalau terbukti, tentu akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," jawabnya singkat.