Karimun, batamtoday - Mengantisipasi kenaikan harga sembako menjelang bulan Suci Ramadhan pada bulan Agustus mendatang, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Karimun akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat ini.

Demikian disampaikan Kepala Disperindag Karimun Sudarmadi pada batamtoday senin, 20 Juni 2011, stok sembako di Karimun 3 bulan ke depan, katanya, dijamin aman. dan masyarakat tidak perlu risau atas ketersediaan sembako tandas Sudarmadi.

Dikatakan Sudarmadi lagi, pihaknya sudah melakukan himbauan kepada para pedagang sembako di Karimun agar tidak menaikan harga barang yang membuat masyarakat menjadi semakin sulit, terutma kalangan menengah ke bawah.

"Kita himbaulah, agar pedagang tidak menaikan harga-harga kebutuha barang pokok," kata Sudarmadi, dengan tidak mengenyampingkan adanya hukum pasar yang bepatok pada prinisip-prinsip supply adn demand.

Kalau pun pedagang harus menaikkan harga barang, seperti beras, minyak goreng, gula pasir, kacang tanah, kacang kedelai dan jenis makanan lainnya, tambah dia, hendaknya harga tetap berada diambang wajarlah.

"Ya, memang ada hukum pasar, tapi kalau pun harus naik, yang wajarlah, jangan sampai dua kali lipat," terang dia.

Kita pun paham, kata dia, kenaikan harga barang terjadi karena naiknya harga barang, ongkos kirim dan ditambah biaya lainnya, dan tentu para pedagang harus mendapatkan untung, aku Sudarmadi.

"Himbauan ini kami sampaikan agar antara pedagang dan masyarakat sama sama senang," tambah Sudarmadi.

Masih kata Sudarmadi, pada bulan Ramadhan nanti, katanya, pihak Disperindag juga akan melaksanakan bazar atau pasar murah di beberapa tempat, dengan harga barang yang murah dibandingkan dengan harga barang dipasar. barang yang dijual adalah sembako dan barang lainnya yang dibutuhkan masyarakat saat bulan Ramadhan.