Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bapak Satu Anak Curi Sepeda Buat Beli Susu Anak
Oleh : Gokli/TN
Senin | 20-06-2011 | 13:56 WIB
curi sepedada.jpg Honda-Batam

Tarmin dan sepeda hasil curianya. (Foto: Gokli).

Batam, batamtoday - Warga perumahan Grya Batuaji, kecamatan sagulung Batam, Tarmin (24) nyaris diamuk massa kerena ketahuan mencuri sepeda milik tetangganya, Kudu Nababan (35), Minggu, 19 Juni 2011.

Bapak satu anak ini mengaku nekat mencuri sepeda untuk membayar utang pembelian susu anaknya, karena perbuatannya ini dia terpaksa harus mendekam di sel Polsekta Sagulung.

"Kemarin ngutang membeli susu anak saya, karena uang tidak ada terpaksa saya nyuri sepedanya Kudu," Ungkapnya saat ditemui di Polsek Sagulung, Senin, 20 Juni 2011.

Menurut keterangan polisi, Kudu mengaku kehilangan sepeda sejak sepuluh hari lalu, saat itu sepeda anaknya diletakkan di depan rumahnya, mengetahui sepeda anaknya hilang dia langsung mencari di sekitar komplek perumahanya, namun sepeda itu tidak kunjung ditemukan.

"Semenjak sepeda anak saya hilang, saya langsung mencari di sekitar komplek perumahan tapi tak kunjung ketemu," Ujar Kapolsek Sagulung AKP YOga menirukan kata Kudu.

Setelah beberapa hari Kudu mencari sepeda anaknya tersebut, dia menemukan sepeda tersebut di bengkel Pasar Sore Grya Batuaji, kemudian dia menanya pemilik bengkel dan pemilik bengkel mengaku membeli sepeda tersebut dari Tarmin seharga Rp80 ribu. Kemudian dia langsung melapor ke ketua RT dan langsung mencari Tarmin ke rumahnya.

Pria yang bekerja sebagai tukang pembuatan saluran air ini tidak mengelak saat didatangi banyak warga, dia mengakui perbuatanya, warga yang mendatanginya sempat marah nyaris memukuli Tarmin, untung saja pihak keamanan Komplek dapat meredam amarah warga, tak lama kemudia dia di bawa ke Polsek Sagulung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Saat ini Tarmin kita tahan, dia kita jerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak sembilan ratus ribu rupiah," tegas Kapolsek Sagulung AKP Yoga Buanadipta.