BATAMTODAY.COM, Tarempa - Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, ternyata belum memastikan akan maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)  Provinsi Riau, meskipun beberapa waktu lalu ia telah menyatakan tekad akan memimpin kabupaten tersebut pada tahun 2015 mendatang. Dia berdalih deklarasi adalah hal yang biasa.

"Kalau deklarasinya kan sah-sah saja. Hari ini dideklarasikan besok dibatalkan kan sah-sah saja," kata Mukhtaruddin kepada pewarta di gedung DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa (9/12/2014).

Ia mengatakan masih akan melihat berbagai kemungkinan untuk maju di kabupaten tersebut, mengingat jabatan sebagai kepala daerah di Kabupaten Kepulauan Anambas masih diembannya. Termasuk berbagai macam dukungan dari berbagai elemen masyarakat juga diakui telah ada, namun ia ingin menyelesaikan tugasnya dulu di Kepulauan Anambas sebelum memimpin kabupaten lain.

"kita tengoklah nanti. Dukungan ada, masyarakat juga minta. Tapi saya harus selesaikan di sini dulu," katanya lagi.

kendati demikian setelah jabatannya sebagai kepala daerah kabupaten maritim ini berakhir, ia mengaku akan mengambil langkah yang bijak dan memohon pentunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa. "Soal langkah ke depan, saya istikharah dulu," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Mukhtaruddin sudah menyatakan tekadnya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada 2015 mendatang.

"Hari ini saya nyatakan bahwa saya sudah bertekad mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada Inhu 2015. Ini saya sampaikan setelah melihat perjuangan para pemuda dan setelah meminta pendapat para tokoh masyarakat Inhu seperti Bapak Rifaie Rachman, Raja Thamsir Rachman, dan Raja Marjohan Yusuf," tegas Mukhtaruddin, di hadapan masyarakat Kecamatan Kelayang, Rakit Kulim, Lubukbatu Jaya, Lirik dan Pasir Penyu di Wisma Olly Airmolek, seperti dikutip dari riauterkini.com, Rabu (3/12/14) lalu.

Keseriusan Mukhtarudin maju sebagai calon Bupati Inhu untuk menggantikan bakal calon Bupati Inhu, alm AKBP Susilowadi, yang telah meninggal dunia itu dibuktikan dengan pernyataan tidak akan mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Kepulauan Anambas di hadapan para anggota DPRD Kepulauan Anambas dalam satu rapat paripurna dewan.

Selain itu, dia juga telah memulai sosialisasi pencalonannya melalui media yang dipasangnya di beberapa kecamatan di Inhu, tulis riauterkini.com. (*)

Editor: Roelan