Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ikut Munas Golkar di Ancol, Lamen Sarihi Terancam Dinonaktifkan
Oleh : Charles Sitompul
Senin | 08-12-2014 | 11:40 WIB
lamen_sarihi.jpg Honda-Batam
Ketua DPD II Partai Golkar Bintan, Lamen Sarihi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bintan, Lamen Sarihi terancam dinonaktifkan dari jabatannya di partai dan Ketua DPRD Bintan menyusul kehadirannya bersama dua kader partai beringin Kepri dalam Munas Partai Golkar versi Majelis Penyelamat Partai yang digelar di Ancol, Jakarta.

"Dalam waktu dekat akan kita lakukan penonaktifan dan pemecatan yang bersangkutan (Lamen Sarihi-red) bersama dua orang lainya, sebagai kader dan anggota DPRD dari Partai Golkar," ujar Sekretaris DPD I Partai Golkar Kepri, Agustar kepada BATAMTODAY.COM, Senin (8/12/2014). 

Ditanya siapa dua orang kader Golkar Kepri yang turut serta dengan Lamen Sarihi mengikuti Munas Ancol di Jakarta itu, Agustar enggan menyebutkan. Namun, dia mengatakan, sesuai dengan Keputusan Munas Golkar di Bali, kader dan pengurus Golkar yang mengikuti Munas di Ancol, secara jelas bukan lagi bagian dari Golkar, karena sesuai dengan hasil Munas Golkar versi Aburizal Bakrie sebelumnya sudah diinstruksikan. 

"Hal ini merupakan salah satu hasil keputusan Munas Golkar di Bali sebelumnya. Jadi pelaksanaan penonaktifan dan pemecatan orang-orang tersebut, bukan merupakan keinginan kita, tetapi merupakan aturan dan mekanisme yang sudah disepakati DPP dan seluruh DPD pada Munas Golkar yang dilaksanakan di Bali beberapa waktu lalu," kata Agustar. 

Pelaksanaan penonaktifan dan pemecatan, tambah Agustar yang mengaku sedang di Kantor Kementerian Hukum dan HAM untuk mendaftarkan kepengurusan DPP Golkar versi Munas Bali, akan dilaksanakan dengan segera, mulai dari penonaktifan Lamen Sarihi sebagai Ketua dan Pengurus DPD II Partai Golkar Kabupaten Bintan. 

"Selanjutnya, meminta rekomendasi pada DPP, yang nantinya akan diteruskan, dengan nonaktif sebagai kader, sekaligus sebagai anggota DPRD, otomatis yang bersangkutan juga akan nonaktif dan di-PAW," sebutnya. 

Terpisah, Lamen Sarihi yang dikonfirmasi terkait dengan pernyataan Agustar yang akan menonaktifkan dan memcatnya, malah tertawa girang.

Selain itu, Lamen juga mengatakan hasil Munas Partai Golkar di Bali dan di Jakarta, dua-duanya, masih dalam status quo, dan hari ini hasil kepengurusan dari keputusan kedua Munas Partai Golkar itu, akan didaftarkan ke Kemenkumham di Jakarta. 

"Jadi hasil Munas Partai Golkar mana yang sah oleh Menteri Hukum dan HAM, maka itulah yang sah secara konstitusional, jadi gua-duanya masih status quo," kata dia.

Editor: Dodo