Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bakal Tinggalkan Anambas, Tengku Mukhtaruddin Nyatakan Maju di Pilkada Inhu 2015
Oleh : Redaksi
Rabu | 03-12-2014 | 20:25 WIB
Bupati_anambas_t_mukhtaruddin_batik.jpg Honda-Batam
Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin. (Foto: dok/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Rengat - Bupati Kepulauan Anambas, Tengku Mukhtaruddin, agaknya tak akan berlama-lama di Tarempa. Mukhtaruddin sudah menyatakan tekadnya untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada 2015 mendatang.

"Hari ini saya nyatakan bahwa saya sudah bertekad mencalonkan diri sebagai bupati di Pilkada Inhu 2015. Ini saya sampaikan setelah melihat perjuangan para pemuda dan setelah meminta pendapat para tokoh masyarakat Inhu seperti Bapak Rifaie Rachman, Raja Thamsir Rachman, dan Raja Marjohan Yusuf," tegas Mukhtaruddin, di hadapan masyarakat Kecamatan Kelayang, Rakit Kulim, Lubukbatu Jaya, Lirik dan Pasir Penyu di Wisma Olly Airmolek, seperti dikutip dari riauterkini.com, Rabu (3/12/14).

Keseriusan Mukhtarudin maju sebagai calon Bupati Inhu untuk menggantikan bakal calon Bupati Inhu, alm AKBP Susilowadi, yang telah meninggal dunia itu dibuktikan dengan pernyataan tidak akan mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Kepulauan Anambas di hadapan para anggota DPRD Kepulauan Anambas dalam satu rapat paripurna dewan.

Selain itu, dia juga telah memulai sosialisasi pencalonannya melalui media yang dipasangnya di beberapa kecamatan di Inhu, tulis riauterkini.com.
 
Majunya Mukhtarudin pada pilkada Inhu mendapat apresiasi dan menjadi harapan besar masyarakat Inhu untuk melakukan perubahan di tengah masyarakat, serta menata kembali tatanan pemerintahan yang berwibawa dan bermarwah.

"Setelah alm Susilowadi meninggal dunia, kami memang menginginkan agar Tengku Mukhtarudin menjadi penggantinya. Namun kami ragu apakah Tengku Mukhtarudin bersedia sementara dia juga menjabat sebagai Bupati di Kepulauan Anambas. Tapi hari ini kami gembira karena dia bersedia menerima dukungan kami," kata Rusli Koty, salah seorang pemuka masyarakat Pasir Penyu. (*)

Editor: Roelan