Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Potret Kemiskinan

Pengawasan Dinsos Lemah, Pengemis Kembali Marak di Batam
Oleh : Hendra Zaimi
Sabtu | 18-06-2011 | 16:32 WIB
pengemis-di-tengah-jalan.jpg Honda-Batam

Marak - Pengemis meminta-minta di simpang lampu merah (Foto: istimewa)

Batam, batamtoday - Pengawasan yang dilakukan Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kota (Pemko) Batam dinilai lemah. Meski sudah melakukan penertiban pengemis dengan dibantu Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun masih banyak pengemis yang bisa temukan di Kota Batam, salah satunya di Simpang Jam Baloi.

Pantauan batamtoday di lokasi tersebut, masih ada seorang pengemis yang meminta-minta kepada pengguna jalan raya untuk memberikan belas kasihan kepadanya. Pengemis itu duduk di tengah jalan saat meminta-minta dan itu sangat membahayakan buat dirinya, sebab pengemis tuna daksa.

Menurut keterangan penjual koran di Simpang Jam Baloi, pengemis itu sudah hampir satu bulan terakhir meminta-minta di salah satu jalan protokol terbesar di Batam ini. Namun sampai hari ini belum ada juga tindakan yang diambil Dinsos Kota Batam.

"Sudah hampir sebulan pengemis itu meminta-minta di sini, kasian bang kalau sampai tertabrak soalnya dia meminta-minta sampai ke tengah jalan apalagi dia itu kelihatannya cacat," kata Asep, salah seorang penjual koran di Simpang jam kepada batamtoday, Sabtu, 18 Juni 2011.

Sedangkan Endang, warga Bengkong juga merasa prihatin karena masih ada pengemis yang meminta-minta di Batam, menurutnya bagaimana kinerja dari Dinsos Kota Batam yang tidak bisa menyelesaikan perkara ini. Apalagi Batam selalu bangga dengan moto Batam bandar kota madani.

"Bandar kota madani apa kalau masih banyak pengemis dimana-mana, bagaimana tanggung jawab Dinsos dengan semua ini," ujarnya.

Anggota DPRD KOta Batam Udin P Sihaloho mengatakan ini adalah tugas dari Pemerintah Kota (Pemko) Batam untuk dapat melakukan penertiban karena secara undang-undang adalah tugas pemerintah untuk mengatasi ini, melalui Dinsos.

"Dinsos harus bisa menertibkan semua itu, dan dapat dibantu dengan Satpol PP dalam melakukan penertiban dan kejadian seruapa tidak terjadi lagi," ujar Udin.

Udin menambahkan, selain melakukan penertiban terhadap para pengemis itu, Pemko Batam melalui Dinsos dapat menempatkan mereka ke rumah singgah yang ada ataupun panti sosial lain dan diberikan bekal sehingga mereka dapat bekerja dan tidak lagi meminta-minta.

"Mereka itu bisa dibina dan dididik dengan baik sehingga bekal yang diberikan dapat mereka gunakan nanti," tambah legislator dari PDI-P ini.

Selain itu, para pengemis ini biasa ada koordinator yang membawa mereka ke Batam. Biasanya menjelang bulan puasa, pengemis ini mulai marak datang ke Batam dan ini adalah peran dari Dinsos dan dinas terkaitnya yang bisa mencegah kedatangan para pengemis ini ke Batam.

"Kami harapkan Pemko Batam melalui Dinsos dapat bekerja dengan baik, sehingga tidak ada lagi pengemis yang meminta-minta lagi di Batam," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinsos Kota Batam, M Sahir ketika dikonfirmasi batamtoday tentang maraknya pengemis di Batam tidak menjawabnya baik itu melalui telepon maupun sms.