Kinerja Ketua DPC PDIP Lingga Bakal Jadi Sorotan Pada Muscab Tahun Depan

Kinerja Ketua DPC PDIP Lingga Bakal Jadi Sorotan Pada Muscab Tahun Depan

Oleh : Nur Jali

Rabu | 03-12-2014 | 17:00 WIB

Ketua PAC PDIP Kecamatan Singkep, Jamariken Tambunan.

BATAMTODAY.COM, Dabosingkep - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Lingga sebentar lagi akan melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) pada Januari 2015 mendatang. Kinerja Ketua DPC PDIP Kabupaten Lingga akan dipertaruhkan dalam muscab tersebut.

Ketua PAC PDIP Kecamatan Singkep, Jamariken Tambunan, mengatakan, kegagalan ketua yang lama seharusnya dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh kader PDIP di Kabupaten Lingga. Puncaknya adalah kursi DPRD Lingga yang sebelumnya PDIP mendapat dua kursi merosot menjadi satu kursi di DPRD Lingga.

Dengan merosotnya suara PDIP di Lingga itu, muscab pada tahun depan akan dijadikan PAC se-Lingga sebagai ajang "bersih-bersih".

"Muscab ini harus bisa memunculkan pemimpin baru yang berkualitas dan dapat mendongkrak suara PDIP di tahun 2019 mendatang," ujar Tambunan, Rabu (3/12/2014).

Apalagi menurutnya, PDIP pada tahun ini sebagai partai politik pemenang di Provinsi Kepri telah mewacanakan di tahun 2015 akan mengantarkan kadernya menduduki kursi "Kepri-1". Menurutnya, jika masih seperti ini pola kepemimpinan DPC PDI Perjuangan di Lingga, maka dikhawatirkan suara PDIP untuk kepala daerah akan terancam.

"Kita 2015 ini akan mendukung Pak Soerya (Ketua DPD PDIP Kepri, red) jadi gubernur. Karena itu kami di PAC sebagai akar terbawah dari organisasi partai harus memilih ketua DPC yang benar-benar dapat mendongkrak suara di pilkada nanti, dan jika diminta oleh peserta muscab, saya siap maju jadi ketua DPC," bebernya.

Sementara Ketua Badan Pemenang Pemilu, Slamet Riyadi, mengatakan, Ketua DPC yang lama, Harun, akan kembali maju dalam bursa pemilihan pada muscab tahun depan itu. Selain itu, menurutnya banyak beberapa tokoh di Kabupaten Lingga yang menyatakan akan maju menjadi Ketua DPC PDIP Lingga, namun syarat untuk menjadi ketua adalah kader partai yang minimal sudah lima tahun berada dalam struktur kepengurusan partai.

"Kalau yang mau jadi ketua banyak. Ada yang dari partai ada juga yang dari luar partai. Tapi syarat untuk jadi ketua DPC adalah kader partai yang minimal satu periode berada dalam kepengurusan partai," ujar Slamet. (*)

Editor: Roelan