Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Nyawa Meregang di Jalanan Batuaji dalam Semalam
Oleh : Gabriel P. Sara
Rabu | 03-12-2014 | 09:47 WIB
kamar_jenazah_rsud.jpg Honda-Batam
Keluarga dan sahabat kedua korban memadati Kamar Jenazah RSUD Embung Fatimah, tadi malam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Dalam satu malam dua kecelakaan maut yang merenggut dua nyawa dengan tempat yang berbeda di wilayah Batuaji, terjadi pada Selasa (2/12/2014) malam tadi.

Korban pertama adalah Tarsius Nara Babe (29), tewas usai ditabrak mobil Toyota Avanza merah maroon yang dikendarai Viki di Simpang Tanjunguncang dekat Polsek Batuaji sekitar pukul 18.30 WIB.

Sementara, korban kedua adalah Ery Khoiryah (19), warga Kavling Flamboyan Kelurahan Seipelungut yang tewas mengenaskan usai dilindas truk pengangkut pasir bernomor polisi BN 4171 CN di depan Perumahan Buana Raya sekitar pukul 19.30 WIB.

Pantauan di kamar mayat RSUD Embung Fatimah, terlihat berbondong-bondong keluarga maupun kerabat berdatangan untuk melihat jasad kedua korban tersebut.

Rudi, rekan Tarsius Nara Babe, mengatakan kejadian tragis yang menewaskan sahabatnya itu, bermula saat itu mobil yang dikendarai korban mogok. Pada saat itu korban hendak mengecek kerusakan mobilnya itu, namun tiba-tiba dari arah belakang, Avanza yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tanjunguncang dan langsung menghantam Tarsius.

Tarsius yang merupakan karyawan PT Sunpercision diketahui hendak mengantarkan barang. Hal itu disampaikan rekan korban yang bernama Dani..

"Yang saya tahu, sebelum kejadian itu,  dia katanya mau ngantar barang. Tapi sampai di sini dia sudah meninggal," tutur Dani dengan wajah sedih.

Salah seorang petugas kamar jenazah RSUD Embung Fatimah saat dikonfirmasi mengatakan, korban (Tarsius Nara Babe)mengalami luka serius di bagian dada, kepala retak dan tangan patah sebelah kiri.

"Untuk memastikannya kami akan melakukan visum, untuk memastikan penyebab kematian korban," tutupnya.

Sementara, Eri Khoriyah salah satu karyawan Happy Cool yang tewas dilindas truk pengangkut pasir di Jalan R. Suprapto atau tepatnya di depan Perumahan Buana Raya, Sagulung itu, tewas mengenaskan dengan kondisi tubuh hampir terbelah.

Informasi yang didapatkan, korban baru saja pulang bekerja dari kawasan Genta Batuaji. Saat itu, korban berboncengan bersama Hamdi, rekan kerjanya.

"Saat di persimpangan jalan ada mobil yang menyenggol mereka, ceweknya terjatuh dan cowoknya terpental dengan sepeda motor," kata Tia, salah seorang saksi mata di lokasi kejadian.

Ditambahkan Tia, Khoriyah yang terjatuh langsung dilindas truk berwarna putih. Korban langsung tewas di tempat, sedangkan Hamdi mengalami luka-luka di bagian tangan.

"Kondisi korban sangat parah, badannya remuk. Sementara  sopir yang mengendarai truk tersebut langsung melarikan diri karena takut dihajar warga," ujarnya.

Sementara itu, Nurbaiti, ibu korban mengaku anaknya terlibat kecelakaan setelah pulang bekerja dan hendak pulang.

"Saya tidak tahu siapa yang membawanya (ke rumah sakit) , saya hanya dapat kabar sudah meninggal," ujarnya.

Dia peristiwa kecelakaan maut ini masih dalam penyelidikan polisi.

Editor: Dodo