Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Konsumen Kecewa Serah Terima Bangunan Terlambat

Fasilitas Air dan Listrik di Ruko Valley Park Batam Belum Juga Terpasang
Oleh : Roni Ginting
Selasa | 02-12-2014 | 18:31 WIB
valley park.jpg Honda-Batam
Ruko Valley Park di Batam Centre.

BATAMTODAY.COM, Batam - Konsumen yang telah membeli bangunan di komplek ruko Valley Park yang berlokasi di samping Perumahan Bukit Palem Permai, Batam Centre, mengeluhkan molornya serah terima bangunan.

Warga berinisial SM, salah satu konsumen, mengatakan, serah terima bangunan dengan pengembang PT Trias Jaya Propertindo (TJP) tersebut telah molor dari waktu yang dijanjikan sebelumnya yakni pada tanggal 30 Juni 2014 lalu.

"Namun karena ada perjanjian sebelumnya, maka masih bisa ditolerir selama 90 hari sampai tanggal 30 September yang lalu," katanya kepada BATAMTODAY.COM, Selasa (2/12/2014).

Namun tiba waktu dalam perjanjian, ternyata bangunan belum juga bisa diserahterimakan dengan alasan fasilitas listrik dan air yang belum tersedia. Karena terus didesak, pengembang akhirnya melakukan serah terima pada tanggal 10 Oktober 2014. Namun kekecewaan konsumen semakin bertambah karena saat serah terima tersebut fasilitas air dan listrik belum juga terpasang.

"Akhirnya serah terima dilakukan pada 10 Oktober dengan janji listrik dan air sudah terpasang. Kenyataannya saat itu listrik air belum juga terpasang," katanya geram.

Ironisnya, sampai saat ini masih belum ada kepastian kapan air dan listrik terpasang yang mengakibatkan konsumen kecewa. "Kita kecewa, bagaimana membeli ruko tak ada fasilitas listrik sama airnya," keluhnya.

Sementara itu, Direktur PT TJP, Djaja Roeslim, yang dikonfirmasi mengatakan bahwa serah terima bangunan ruko di komplek Valley Park sudah tepat waktu. Namun, dia mengakui memang terjadi keterlambatan penyambungan fasilitas air dan listrik.

Dijelaskannya, fasilitas air terlambat dipasang karena kendala dari PT ATB sendiri yang lambat memasang dengan alasan perubahan kontraktor. Selain itu harus menunggu giliran karena mereka harus melayani 30 ribu sambungan.

"Tapi untuk fasilitas air saat ini telah selesai dipasang semua," kata Ketua REI khusus Batam tersebut.

Sedangkan untuk pemasangan fasilitas listrik, lanjutnya, memang belum terpasang. Akan tetapi hal tersebut terkendala dari PLN yang sampai sekarang belum melakukan pemasangan meskipun pengembang telah menyelesaikan semua kewajiban mereka.

"Kita bayar ke PLN bulan April dengan janji dalam 100 hari akan dipasang, nyatanya molor dengan berbagai alasan mulai dari masalah gardu hingga alasan masalah internal. Saya sudah lapor sampai ke Dirut PLN," terang Djaja.

Ia menuturkan, pihaknya telah melakukan kewajiban ke PLN jauh hari sebelum jatuh tempo serah terima bangunan. Namun kenyataannya terlambat sampai delapan bulan lebih.

"Keterlambatan tersebut telah kita sampaikan ke konsumen, namun tidak percaya. Yang jadi masalah PT PLN merupakan satu-satunya penyedia listrik di Batam. Kalau ada dua, pasti sudah pesan ke penyedia satunya," ungkapnya.

Namun, Djaja mengatakan berdasarkan konfirmasi terakhir dari PLN, fasilitas listrik akan dipasang secapatnya. "Kata PLN hari Jumat ini sudah terpasang semua," tutup Djaja. (*)

Editor: Roelan