Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sempat Jadi Rebutan, Mobil Avanza Putih Akhirnya Dititip ke Polsek Bintan Utara
Oleh : Harjo
Selasa | 02-12-2014 | 12:31 WIB
avanza_binut.jpg Honda-Batam
Mobil Toyota Avanza warna putih yang sudah dibeli oleh Ahwat dari showroom di Batam. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Mobil Toyota  Avanza bernomor polisi BP 1208 BC yang sempat diperebutkan Hadi Gunawan alias Ahwat dan Wiyanto, karena sama-sama merasa memiliki akhirnya dititipkan ke Mapolsek Bintan Utara hingga ada kejelasan hukum siapa pemilik sebenarnya.

"Betul, mobil itu akhirnya dititipkan sementara sambil menunggu kejelasan hukum mengenai pemilik yang sah," kata Inspektur Polisi Dua Abdul Aziz, Kanit Reskrim Polsek Bintan Utara, Selasa (2/12/2014).

Sebelumnya, dua orang yang mengaku pemilik movil Toyota Avanza  warna putih BP 1208 BC berseteru di Mapolsek Bintan Utara. Yang satu mengaku sebagai pemilik setelah mobilnya tak kembali setelah dipinjam seseorang bernama Ismail. Yang satunya lagi mengaku baru saja membeli mobil itu di salah satu showroom di Batam.

Wiyanto, yang mengaku sebagai pemilik mobil, sempat disangka hendak mencuri mobil milik karena secara tiba-tiba membawa mobil yang sedang diparkirkan oleh Hadi Gunawan alias Ahwat di jalan Permaisuri Tanjunguban, Senin (1/12/2014).

"Saya tahu kalau mobil tersebut milik Ahwat yang baru dibelinya di salah satu showroom di Batam beberapa hari lalu. Sehingga saat ada yang bawa mobil, langsung kami kejar dan dapat diamankan tidak jauh dari tempat kejadian tersebut," ungkap Sandi, yang melakukan pengejaran terhadap 'pembawa kabur' mobil tersebut.

Karena takut terjadi apa-apa dan yang membawa mobil secara diam-dianm tersebut merasa pemilik mobil sesuai dengan dokumen yang dibawa, kedua belah pihak memilih penyelesaiannya di Polsek Bintan Utara.

Ahwat kepada BATAMTODAY.COM di Mapolsek Tanjunguban, menyampaikan, mobil tersebut baru dibelinya dari salah satu showroom di Batam seharga Rp135 juta.

"Mobilnya baru saya bayar dan transaksinya di showroom. Makanya saya heran kalau ada orang lain masih merasa memiliki mobil yang sudah dibayar lunas ini. Apalagi semua surat-menyurat mobil lengkap, baik BPKB dan STNK," terangnya.

Sebaliknya, Wiyanto, warga Km 18 Kijang, Bintan Timur, yang juga mengaku pemilik mobil itu sesuai dengan nama yang ada di surat-menyurat mobil tersebut menyebutkan, sebelumnya memang mobil miliknya dibawa oleh temannya yang bernama Ismail dengan tujuan untuk dijual.

Tetapi sejak beberapa hari belakangan, justru Ismail tidak ada kabar dan tidak bisa dihubungi lagi.

"Karena sudah tidak bisa dihubungi, kami berusaha untuk mencari dan menanyakan ke ASDP, apakah ada mobilnya menyeberang ke Batam. Belum sempat menanyakan, ternyata mobil miliknya ada terparkir di Jalan Permaisuri. Karena menunggu beberapa jam mobil tersebut masih tetap terparkir, maka mobil tersebut dibawa. Hingga akhirnya ada yang mengejar dan mengaku pemilik mobil ini," terangnya.

Editor: Dodo