Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelaku Berhasil Kabur

Ditpolair Polda Kepri Amankan Ratusan Harta Karun
Oleh : Irwan Hirzal
Senin | 01-12-2014 | 20:59 WIB
harta karun tangkapan polair polda kepri.jpg Honda-Batam
Ratusan harta karun tangkapan Polair Polda Kepri. (Foto: Irwan Hirzal/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kepolisian Perairan (Polair) Polda Kepri berhasil mengamankan ratusan harta karun berupa barang muatan kapal tenggelam (BMKT) di perairan Jembatan IV Barelang, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Senin (1/12/2013) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Berdasarkan sumber BATAMTODAY.COM di Polair Polda Kepri, menyatakan penangkapan tersebut bermula saat satu kapal speedboat Polair tengah melakukan patroli di sekitaran perairan Barelang. Namun terlihat pergerakan tiga kapal pancung yang mencurigakan.

"Saat patroli, ada pergerakan tiga kapal pancung di perairan Jembatan IV yang saling berdekatan dan mengundang kecurigaan. Tapi ketika didekati kapal patroli, tiga kapal pancung itu malah kabur," ujar sumber tersebut.

Sumber menambahkan, ketiga kapal pancung itu kabur dan ngebut dengan arah yang berbeda yang diperkirakan untuk membingungkan patroli Polair. "Kita hanya ada satu kapal sementara ada tiga kapal. Jadi, kita fokus pada pengejaran kapal pancung pelaku yang larinya lambat," jelas sumber.

Namun, ketika mengejar kapal pancung yang berlari lambat itu pun bukan tanpa halangan. Kapal pelaku langsung mengarah ke pantai. Sementara, akibat ukuran kapal patroli yang cukup besar, menyulitkan untuk mendekat hingga ke pantai.

"Kapal patroli kan besar, jadi tidak bisa sampai pantai, sementara pelaku dengan leluasa kabur ke dalam hutan dan meninggalkan pancungnya," kata sumber.

Petugas pun, imbuh dia, terpaksa harus berenang ke pantai untuk mengejar pelaku. Tetapi upaya tersebut tak membuahkan hasil. Para pelaku berhasil kabur sementara petugas hanya mengamankan satu buah kapal pancung berisi ratusan BKMT berbagai jenis yang diduga hasil curian.

Seluruh barang bukti itu langsung dibawa ke Markas Polair Polda Kepri di Sekupang untuk diinvetarisir. Saat diperiksa, harta karun jenis keramik itu terdiri dari 310 buah mangkuk, 4 buah guci besar, 6 buah guci kecil, 15 buah kendi sedang, 66 buah kendi kecil, dan 70 buah piring kecil. Harta karun milik negara tersebut diperkirakan berumur ratusan tahun berada di perairan laut Barelang, Batam.

Selain itu petugas juga mengamankan alat penyelam berupa satu mesin kompresor dan empat selang sepanjang 50 cm, tiga buah pemberat untuk menyelam, dan dua buah google (kacamata selam).

Sementara itu, Dirpolair Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi Hero Menrianto Bachtiar, belum bisa memberi keterangan ketika dihubungi. "Nanti dulu, Mas, saya masih di luar kota, di Semarang," ujar Hero melalui pesan singkatnya. (*)

Editor: Roelan