Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Pembentukan Kabupaten Singkep Kepulauan

Kecamatan Singkep Bakal Dimekarkan Menjadi Tiga
Oleh : Juhari/Ardi/TN
Sabtu | 18-06-2011 | 09:59 WIB
singkep2.gif Honda-Batam

Peta Kepulauan Singkep.

Lingga,batamtoday - Kecamatan Singkep bakal dimekarkan menjadi tiga wilayah kecamatan sebagai persiapan pemisahan wilayah ini dari Kabupaten Lingga dan menjadi Kabupaten tersendiri yaitu Kabupaten Kepulauan Singkep.

Dalam rapat Musyawarah Pemekaran Kecamatan Singkep di Gedung Nasional Dabo Singkep, Kamis 16 Juni 2011, disepakati dua nama calon nama bagi kecamatan yang baru tersebut yaitu Kecamatan Singkep Selatan dan Kecamatan Singkep Pesisir.

Kecamatan Singkep Pesisir akan terdiri dari empat wilayah desa pendukung yaitu, Desa Lanjut, Desa Sedamai, Desa Kute dan Berindat. Adapun ibukota kecamatan diusulkan Air Pelangi di Desa Lanjut.

Adapun Singkep Selatan, terdiri tiga desa yaitu Desa Batu Berdaun, Desa Marok Kecil dan Berhala.

Sedangkan Kecamatan Singkep hanya terdiri dari Kelurahan Dabo, Kelurahan Dabo Lama, Desa Tanjung Harapan, Desa Batu Berdauan dan Desa Baru Kacang.

Hadir dalam musyawarah tersebut diantaranya, Kabag Tata Pemerintah (Tapem) Kabupaten Lingga, Muslim, Said Rudifaloh mantan Tapem Kabupaten Lingga, serta Rudi Purwonugroho Ketua Komisi I DPRD Lingga bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kabupaten Lingga, hadir juga sejumlah Lurah dan Kades .

Rudi Purwonugroho mengatakan, setiap daerah mempunyai hak untuk dimekarkan  menjadi dua atau lebih karena dijamin UU 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 129 tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah.

UU dan PP membolehkan pemekaran wilayah jika memang memenuhi syarat, upaya pemisahan, kata Rudi, tidak dapat dilakukan hanya dengan wacana saja tetapi harus ada tindakan konkrit seperti penjaringan aspirasi, pembentukan tim, kajian ilmiah dan persetujuan DPRD dari daerah yang akan dimekarkan.

"Jadi upaya pemekaran tidak bisa hanya diwacanakan saja, tetapi harus ada kerja konkrit dari semua pihak," tegas Rudi.