Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lahan Terbatas, Warga Tarempa Terpaksa Bangun Rumah di Lereng Cadas
Oleh : Nursali
Senin | 01-12-2014 | 15:47 WIB
Salah_Satu_Rumah_Warga_DiTarempa.jpg Honda-Batam
Salah satu rumah warga di Tarempa yang berdiri di lereng bukit berbatu. (Foto: Nursali/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tarempa - Sejumlah warga di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, terpaksa mendirikan rumah di atas lereng batu. Bahkan, ada yang nekat membangun rumah pada kemiringan hingga 45 derajat.

Solahuddin Nasution (32), warga RT03/RW02 Desa Kampung Baru, Kelurahan Tarempa, mengaku khawatir dengan kondisi struktur tanah yang didominasi bebatuan berukuran besar. Apalagi jumlah bangunan pemukiman warga lainnya semakin bertambah tanpa melihat risiko longsor yang mengancam.

"Ada juga sih rasa takut bangun rumah dekat sini (di atas batu), Bang. Nggak ada pilihan lain, macam mana lagi? Mau dibuat di mana?" katanya kepada pewarta di kediamannya, Senin (1/12/2014).

Ketua RT03, Azet, membenarkan sejumlah warganya membangun rumah di lereng cadas itu. Sejauh ini dia juga belum menerima laporan warganya tentang bebatuan yang longsor akibat adanya bangunan rumah di atas batu tersebut.

Namun sebelum hal itu terjadi dia mengaku sejak dini lebih selektif kepada warganya untuk mendirikan bangunan baru di lingkungannya. "Kalau ada yang buat pasti saya akan lihat dulu di mana dia mau buat rumah," kata Azet.

Dia mengakui, dengan bertambahnya jumlah bangunan baru di lereng bebatuan itu, lama-kelamaan batu yang berada di lereng bukit tesebut tak mampu menahan beban dan ambrol ke bawah melindas pemukiman penduduk lainnya.

Kekhawatiran seperti ini ternyata juga dirasakan Lurah Tarempa, Daruzzaman. Dia bahkan pernah mengusulkan kepada pemerintahan melalui Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, beberapa waktu lalu agar pemerintah menyediakan lahan milik untuk pemukiman warga.

"Ada sekitar 40 KK (kepala keluarga) yang membangun rumah di atas batu. Khusus di lingkungan saya ya, kalau ada yang mau bangun rumah lagi, pasti saya datangi. Untuk ke depan kita akan buat larangan lagi untuk mendirikan rumah di atas batu," ujarnya. (*)

Editor: Roelan