Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia Sudah Bisa Ekspor Sarang Burung Walet ke Tiongkok
Oleh : Redaksi
Senin | 01-12-2014 | 11:43 WIB
sarang-walet1.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Beijing - Indonesia bisa mengekspor sarang burung walet ke Tiongkok. Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) bersedia membuka diri setelah perundingan yang memakan waktu selama empat tahun.

Dikutip dari laman China Radio International, rekomendasi tersebut dikeluarkan secara resmi oleh General Administration of Quality Supervision, Inspection and Quarantine (AQSIQ) atau Badan Karantina RRT melalui suratnya kepada KBRI di Beijing dan mulai berlaku sejak 20 November 2014.

Sementara ini, ekspor sarang burung walet hanya dapat dilakukan oleh tiga perusahaan yang sudah terdaftar dan mendapatkan persetujuan dari Certification and Accreditation Administration of the People's Republic of China (CNCA), yaitu PT Surya Aviesta, PT Adipurna Mranata Jaya, dan PT ESTA Indonesia.

Pembukaan kembali pasar Tiongkok terhadap sarang burung walet Indonesia ini sangat dinanti-nantikan dan mempunyai arti penting mengingat Indonesia merupakan produsen terbesar sarang walet dan Tiongkok merupakan konsumen terbesar sarang walet dunia. Indonesia dapat mengekspor produk ini tanpa melalui pihak ketiga.

Namun, sarang burung walet yang diekspor Indonesia ke Tiongkok harus memenuhi persyaratan yang termuat dalam Protocol of Inspection, Quarantine and Hygine Requirements for the Importation of Bird Nest Products from Indonesia to China atau Protokol Sarang Walet yang ditandatangani kedua negara pada tahun 2012. Otoritas terkait di Indonesia harus dapat memastikan bahwa sarang burung walet yang diekspor ke RRT memenuhi setiap persyaratan sesuai protokol dimaksud. (*)

Editor: Roelan