Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Triklosan dalam Sabun Antibakteri Bisa Sebabkan Kanker Hati Pada Tikus
Oleh : Redaksi
Sabtu | 29-11-2014 | 16:55 WIB

BATAMTODAY.COM - JIKA Anda percaya begitu saja jika sabun antibakteri yang mengandung triclosan itu bagus untuk kesehatan, sebaiknya perlu dipikir kembali.

Triclosan adalah antimikroba yang umum ditemukan dalam sabun, shampoo, pasta gigi, dan banyak item rumah tangga lainnya. Meskipun digunakan secara luas, para peneliti di University of California, San Diego School of Medicine, melaporkan konsekuensi jangka panjang yang serius mengenai paparan bahan kimia.

Penelitian yang diterbitkan 17 November di Prosiding National Academy of Sciences, menunjukkan bahwa triclosan menyebabkan fibrosis hati dan kanker pada tikus laboratorium melalui mekanisme molekuler, yang juga relevan pada manusia.

"Meningkatkan deteksi Triclosan dalam sampel lingkungan dan penggunaan yang semakin luas dalam produk konsumen dapat mengatasi manfaat moderat dan menimbulkan risiko toksisitas hati yang sangat nyata bagi orang-orang, seperti halnya pada tikus. Terutama bila dikombinasikan dengan senyawa lain dengan aksi serupa," kata Robert H Tukey PhD, profesor di departemen Kimia dan Biokimia dan Farmakologi.

Tukey memimpin penelitian, bersama-sama dengan Bruce D Hammock PhD, profesor di University of California, Davis. Tukey dan Hammock adalah direktur di Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan (NIEHS) Program Superfund di kampus masing-masing.

Tukey, Hammock dan tim mereka, termasuk Mei-Fei Yueh PhD, menemukan bahwa triclosan mengganggu integritas hati dan fungsi hati pada tikus model terganggu. Tikus yang terpapar triclosan selama enam bulan (kira-kira setara dengan 18 tahun manusia) lebih rentan terhadap tumor hati yang terinduksi bahan kimia.

Tumor itu juga lebih besar dan lebih sering daripada tikus yang tidak terkena triclosan.

Studi ini menunjukkan, triclosan dapat menyebabkan kerusakan tersebut bila tercampur dengan reseptor androstane konstitutif, protein yang bertanggung jawab untuk detoksifikasi (membersihkan diri) bahan kimia asing dalam tubuh. Untuk mengimbangi stres ini, sel-sel hati berkembang biak dan mengubah fibrosis dari waktu ke waktu.

Paparan triclosan secara berulang dan fibrosis hati akhirnya memicu pembentukan tumor.

Triclosan merupakan antibakteri yang umum digunakan pada produk rumah tangga. Penelitian telah menemukan jejak pada 97 persen dari sampel ASI wanita menyusui dan dalam urine hampir pada 75 persen dari orang yang dites.

Triclosan juga mengontaminasi lingkungan. Bahan kimi ini adalah salah satu dari tujuh senyawa yang paling sering terdeteksi di sungai di seluruh Amerika Serikat. (*)

Editor: Roelan