Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengusaha di Tanjungpinang Dianjurkan Berbisnis Lahan Parkir
Oleh : Habibi
Sabtu | 29-11-2014 | 15:19 WIB
wan_samsi_batik.jpg Honda-Batam
Wan Samsi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tanjungpiunang.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pengusaha di Tanjungpinang dianjurkan untuk berinvestasi pada penyediaan lahan parkir. Usaha tersebut dinilai lebih menguntungkan dibanding membangun ruko.

"Daripada membangun ruko, lebih baik lagi investasi di sektor parkir. Setiap hari ada pemasukan," ujar Wan Samsi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Tanjungpiunang, Sabtu (29/11/2014).

Dia memaparkan, di kawasan Jalan Merdeka di kawasan kota lama ada 187 unit mobil yang tidak tertampung. Pasalnya tidak ada lahan parkir yang memadai di kawasan tersebut.

"Maka dari itu, kita memberikan kesempatan kepada pihak swasta yang mau investasi untuk mengayomi karena sangat besar keuntungannya di sana," katanya.

Dia menjelaskan, pemerintah sudah menyiapkan lahan untuk parkir baru yang terletak di depan Gedung Daerah, Tepi Laut. Namun, saat ini masih dalam pengerjaan.

"Kapasitas di sana belum tahu. Tapi untuk menampung sebagian kendaraan yang menumpuk di kawasan kota lama itu bisalah," ujarnya.

Dia membantah adanya juru parkir bodong yang 'bermain mata' dengan oknum Dishubkominfo  di lapangan. "Praktik juru parkir bodong sudah ditertibkan. Saya percaya tidak adalah seperti itu. Kita sudah ada juru pungut dan tidak pernah kedapatan ada juru parkir liar. Dana langsung disetor ke kas daerah," terang Wan Samsi.

Untuk saat ini, imbuh Wan Samsi, pendapatan daerah dari retribusi parkir belum terlalu besar. Pada tahun 2014 saja, hanya menghasilkan dana sebesar Rp400 juta. (*)

Editor: Roelan