Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Plesiran Pejabat Disdik Batam ke Australia Tak Cerminkan Efisiensi
Oleh : Gokli
Sabtu | 29-11-2014 | 15:05 WIB
uba_dprd.jpg Honda-Batam
Anggota Komisi IV DPRD Batam, Uba Ingan Sigalingging.

BATAMTODAY.COM, Batam - Surat edaran Pemerintah Pusat tentang Gerakan Penghematan Nasional sepertinya belum bisa diimplementasikan pejabat di lingkungan Pemko Batam. Sebab, masih ada sejumlah pejabat dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) yang plesiran ke luar negeri dengan dalih studi banding.

Plesiran yang dilakukan sejumlah pejabat SKPD Dinas Pendidikan (Disdik) bersama tujuh Kepala SMK di Batam ke Australia mendapat sorotan dari anggota DPRD. Plesiran ini disebut tak mencerminkan efisiensi yang saat ini sedang digalakkan Pemerintah Pusat.

"Komisi IV DPRD Batam selaku mitra kerja Disdik tak tahu masalah plesiran itu. Saya rasa patut dipertanyakan, plesiran itu menggunakan APBD atau pribadi," ujar anggota Komisi IV DPRD Batam, Uba Ingan Sigalingging, Sabtu (29/11/2014) siang.

Selain masalah penggunaan anggaran, kata Uba, publik juga harus tahu apa output dari studi banding itu. Jika tidak dijelaskan, akan muncul anggapan plesiran itu hanya sekedar menghabiskan anggaran.

"Jangan mentang-mentang Disdik dapat banyak anggaran, jadi sesusa hati studi banding ke luar negeri. Implementasi efisiensi itu bagaimana?," katanya.

Selain Disdik Batam, lanjut Uba, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan juga diminta bisa menjelaskan plesiran pejabat SKPD dan Kepala SMK itu. Sebab, kalau dilihat masalah penggunaan biaya dan waktu, studi banding itu bisa saja dilakukan ke Singapura yang relatif lebih baik, tanpa harus ke Australia.

"Saya minta Wali Kota Batam bisa menjelaskannya. Plesiran itu tidak mencerminkan efisiensi," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, Kadisdik Batam Muslim Bidin membenarkan sejumlah pejabat di SKPD yang dia pimpin dan sejumlah Kepala sekolah SKM melakukan studi banding ke Australia. Hanya saja, ia tak bisa menjelaskan seperti apa studi banding yang dilakukan di Australia.

"Beberapa Kabid kami berangkatkan. Saya sendiri tidak ikut berangkat," jelas Kadisdik Batam, Jumat (28/11/2014) sore.

Editor: Dodo