Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Siswa SD di Tanjungpinang Diculik dan Diperkosa
Oleh : Charles/Dodo
Jum'at | 17-06-2011 | 18:38 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - Aksi penculikan disertai perkosaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Tanjungpinang. Kali ini aksi itu menimpa seorang siswa kelas I Sekolah Dasar, sebut saja Bunga, 7 tahun. Ia diculik dan diperkosa seorang pria tak dikenal pada Kamis, 16 Juni 2011.

Ibu korban, Eu, kepada batamtoday mengatakan, awal dari peristiwa naas yang menimpa anaknya terjadi saat Bunga sedang berada di sekolah, di kawasan Gudang Minyak Tanjungpinang.

"Saat itu dia sedang menunggu kakaknya, untuk pulang bareng," kata Eu, Jumat, 17 Juni 2011.

Pengakuan Bunga kepada ibunya, saat itu dirinya sedang bermain di halaman sekolah. Tiba-tiba muncullah seorang pria berambut pendek dengan mengendarai Yamaha Mio. Si pria itu memanggilnya dan memberinya uang Rp1.000, serta mengajaknya membeli rambutan. Namun korban menolak dengan alasan tak kenal.

Karena ajakan itu ditolak, lanjut Eu, pria tersebut langsung mengangkat Bunga ke atas sepeda motor kemudian melarikannya dengan kecepatan tinggi, meski korban sempat meronta.

"Katanya, dia dibonceng di belakang, melewati gang-gang yang tembus ke Jalan Tanjungunggat, kemudian baru melewati jalan raya," ungkap Eu, sebagaimana diceritakan Bunga padanya.

Setelah sekian lama menaiki motor pelaku, Bunga dibawa ke sebuah hutan di kawasan Batu 12 arah Tanjung Uban yang sepi dan jarang dikunjungi orang. Di sana, pria bejat ini langsung mendorong tubuh Bunga dari atas sepeda motor hingga tersungkur ke tanah.

Bunga juga menceritakan pada ibunya, saat itu, dirinya diminta untuk membuka baju, karena tidak mau, akhirnya pelaku menampar wajah Bunga di bagian pipi kiri dan kanan hingga beberapa kali. Dan kalau tidak mau membuka baju, katanya akan dibunuh.

Meski meronta, namun pria itu memaksa dan melucuti pakaian bunga, hingga akhirnya pria itu pun mencekik leher Bunga, kemudian memperkosanya.

Puas melampiaskan nafsu bejatnya, pria itu langsung pergi meninggalkan Bunga. Bunga sempat berteriak pada pria tersebut setelah beberapa meter meninggalkannya, namun tidak memperdulikan.

Menurut penuturan Bunga pada ibunya, dirinya dapat pulang dari Batu 12 arah Tanjunguban, karena ditolong sejumlah penumpang, yang kebetulan mobilnya melintas, sejumlah wanita turun dari mobil, dan menanya Bunga, Saat itulah Bunga mengaku diculik dan diperkosa.

Tak lama berselang, seorang anggota TNI melintas di tempat tersebut, selanjutnya sejumlah warga meminta tolong pada anggota TNI agar mengantarkan korba pulang ke rumahnya yang berada di daerah Pompa Air, Tanjungpinang.

Eu sendiri, mengaku setelah mengetahui kejadian yang dialami anaknya langsung melapor ke Polresta Tanjungpinang.

Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri melalui Kasat Reskrim AKP Arif Budi Purnomo membenarkan kejadian tersebut dan saat ini, orang tua korban sudah melapor dan dimintai keterangan oleh polisi.
 
"Kita sudah menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan, karena aksi ini sangat meresahkan warga. Kami sedang melacak keberadaan pelaku," kata Arif.

Arif juga menghimbau, agar para orangtua, khususnya yang memiliki anak gadis, agar lebih meningkatkan pengawasannya agar kejadian seperti yang dialami Bunga tidak terulang kembali.