Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Air Bersih di Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban Sulit Didapat
Oleh : Harjo
Jum'at | 28-11-2014 | 18:17 WIB
IMG-20141128-02407.jpg Honda-Batam
Tangki untuk menampung air bersih dari PDAM Tanjunguban yang juga belum bisa dimanfaatkan karena air dari PDAM belum mengalir. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Pedagang di Pujasera Telukbarembang dan petugas Pelabuhan Bulanglinggi, Tanjunguban, mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih. Walaupun fasilitas seperti musholla dan toilet sudah lengkap, namun tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.

"Kadang-kadang calon penumpang yang menunggu keberangkatan speedboat ke Telaga Punggur justru sering mengeluhkan karena di toilet sering terlihat kotor dan kumuh. Itu disebabkan persediaan tidak air memang sangat minim," kata Tete, salah seorang pedagang di Pujasera Telukbarembang kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (28/11/2014).

Sejak berjualan di pujasera ini, dia mengaku sering kesulitan mendapatkan air bersih. Apalagi tangki berkapasitas 1 ton hanya ada dua untuk memenuhi kebutuhan 14 kios pedagang di pujasera. Itu pun belum termasuk untuk Kantor Pelabuhan Bulanglinggi.

"Kalau hanya dua tangki untuk 14 kios memang sangat minim dan tidak mencukupi. Kita berharap agar instansi terkait bisa mencarikan jalan keluarnya sehingga pedagang tidak kesulitan mendapatkan air bersih," harapnya.

Kepala Pos Pelabuhan Bulanglinggi Tanjunguban, Rahmat, juga mengakui sulitnya mencapatkan air bersih di situ. Meski fasilitas kantor pelabuhan memang sudah baik, tetapi masih kurang didukung dengan suplai air bersih sehingga calon penumpang yang menunggu keberangkatan selalu mengeluhkan karena air bersih di dalam kantor pelabuhan sering tidak ada.

"Bagaimana calon penumpang bisa nyaman kalau air bersih untuk kebutuhan wudhu dan kebutuhan di toilet selalu tidak ada? Kita berharap agar Dinas Perhubungan bisa memikirkan masalah ini agar pelayanan di pelabuhan bisa lebih maksimal," harapnya.

Sementara itu, petugas Dishub Bintan, Samaun, mengaku sudah memeriksa kondisi lapangan terkait keluhan masalah air dari para pedagang dan calon penumpang di kantor Pelabuhan Bulanglinggi.

"Upaya Dishub untuk memenuhi kebutuhan fasilitas di pelabuhan memang sudah diupayakan, termasuk untuk air bersih sudah disambungkan langsung ke PDAM Tanjunguban. Tapi sampai saat ini masalah air bersih dari PDAM memang belum bisa mengalir sebagaimana yang diharapkan," terangnya.

Dia menambahkan, Dishub sudah berkoordinasi langsung dengam pihak PDAM Tanjunguban dan pihak PDAM menjanjikan dalam waktu dekat air akan dialirkan ke Kantor Pelabuhan Tanjunguban. Karena saat ini, walau pun instalasi sudah sampai di kantor pelabuhan, PDAM masih melakukan sejumlah perbaikan untuk memaksimalkan pelayanan. (*)

Editor: Roelan