Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Enam Buruh Batam yang Diamankan Dikenakan Wajib Lapor
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 27-11-2014 | 13:07 WIB
2014-11-27 13.20.51.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, AKBP Asep Safrudin.

BATAMTODAY.COM, Batam - Jajaran Polresta Barelang sudah melepaskan enam orang buruh Batam yang diamankan karena diduga sebagai provokator dalam aksi sweeping hingga melakukan pengrusakan di Kawasan Industri Citra Buana III, Batam Center, saat demo buruh Rabu (26/11/2014) kemarin.

Dari data yang diperoleh, keenam buruh yang diamankan, tiga diantaranya angota serikat buruh dan tiga lainnya merupakan buruh biasa yang tidak terdaftar sebagai anggota serikat.

"Mereka sudah kita lepaskan pagi ini, namun dengan syarat wajib lapor satu kali seminggu," kata Kapolresta Barelang, AKBP Asep Safrudin, Kamis (27/11/2014). "Kita tidak menahan mereka, tapi tetap diawasi," tambahnya.

Dijelaskan, keenam buruh diamankan saat mencoba merusak pagar kawasan industri Citra Buana III Batam Center. "Kasusnya masih kita dalami. Ini baru indikasi saja," terangnya.

Ia juga menegaskan, setiap aksi unjuk rasa yang dilakukan harus berlangsung tertib dan tidak mengganggu ketenangan dan fasilitas umum, apalagi sampai merusak dan memblokade jalan.

"Unjuk rasa harus dilakukan sesuai aturan. Jika melenceng atau bertindak anarkis, jelas mereka akan ditangkap dan diproses sesuai aturan. Intinya kami tidak melarang adanya unjuk rasa, karena itu hak semua orang," tegas Asep.

Sebelumnya, Asep Safrudin membenarkan pihaknya mengamankan enam orang buruh diduga melakukan pengrusakan di kawasan industri Citra Buana. Ke-6 buruh tersebut langsung diperiksa di Mapolresta Barelang.

"Ada enam yang kami amankan dan langsung diperiksa. Ini akan didalami, apakah pelaku atau sebatas saksi," kata Asep, di Gedung DPRD Batam, Rabu (26/11/2014) sore.

Sebelum diamankan di Jalan Engku Putri, Batam Center, kata Asep, anggotanya sudah mengikuti terlebih dahulu. Dua dari enam orang yang diamankan itu ada yang terluka, namun belum diketahui apa penyebabnya. "Memang ada dua orang yang luka, tapi kita belum tahu apa penyebabnya. Setelah diperiksa akan ketahuan," sebutnya.

Menurut perwira melati dua itu, enam orang yang diamankan tidak menggunakan baju atau atribut serikat buruh yang melakukan demo hari ini. Bahkan, setelah dikrosek ke pihak serikat buruh, ke-6 orang itu bukan anggota serikat. "Ini yang perlu kami didalami. Ke-6 orang ini murni buruh atau pihak luar yang melakukan provokasi," ujarnya.

Editor: Redaksi