Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Agung Laksono Gelar Rapat Penyelamatan Partai Golkar
Oleh : Surya
Rabu | 26-11-2014 | 12:46 WIB

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Beberapa calon ketua umum Partai Golkar membentuk Presidium Penyelemat Partai Golkar untuk mengganjal pelaksanaan Munas IX di Bali yang akan menetapkan kembali Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Ketua Umum Partai Giolkar.



Pada Rabu (26/11/2014) siang ini, Presedium PenyelematPartai Golkar yang dimotori Waketum Golkar Agung Laksono akan membahas penyelenggaraan Munas pada Januari 2015. 

"Iya benar, rapatnya sekitar jam 11.00 WIB.  Untuk agenda rapat sekaligus pemantapan  Presidium Penyelamatan Partai," kata Agung Laksono di Jakarta.

Presedium Penyelemat Partai Golkar, selain berisi Agung Laksono juga terdapat Priyo Budi Santoso, Hajriyanto Thohari, Zainuddin Amali, Agus Gumiwang Kartasasmita, Laurens, Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar dan Ibnu Munzir.

Sebelumnya presidium ini menunjuk Muladi sebagai Ketua Munas, namun dia tak bersedia dan akan digantikan Yorrys Rawey.  Ibnu Munzir ditunjuk sebagai Steering Committee Munas IX, dan Djasri Marin sebagai panitia pelaksana Munas IX.

Mereka tak peduli meski pun Ketum Aburizal Bakrie (ARB) ngotot gelar Munas pada 30 November 2014 di Bali. Mereka akan menggelar Munas tandingan pada Januari 2015

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agung Laksono menjelaskan, pembentukan Presidium Penyelamat Partai Golkar diambil berdasarkan derasnya aspirasi yang mengalir di rapat pleno Partai Golkar. Salah satu tugas Presidium Penyelamat Partai Golkar adalah menyelenggarakan Munas IX.

"Saya simpulkan, dibentuk dan ditetapkan Presidium Penyelamat Partai Golkar yang apabila dipercaya akan saya pimpin langsung," kata Agung.

Semua peserta rapat pleno kemudian serempak mengatakan 'setuju' dan Agung langsung mengetuk palu. Selanjutnya, Agung juga meminta diberikan kewenangan untuk menunjuk anggota Presidium Penyelamat Partai Golkar.

"Tugas Presidium singkat saja, menyelenggarakan Munas IX selambat-lambatnya Januari 2015, di Jakarta," ujar Agung.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie telah menetapkan Munas IX digelar di Bali mulai 30 November 2014. Keputusan itu diambil berdasarkan keputusan Rapimnas VII Partai Golkar yang digelar di Yogyakarta, setelah penyelenggaraan yang sempat ditetapkan di Bandung tidak mendapatkan izin, begitu pula saat dipindahkan ke Surabaya.

Editor : Surya