Asap Putih Sesakan Nafas, 50 KK Diungsikan

Batam, batamtoday - Pabrik Es Bunga Mawar di Kampung Pelita, Lubuk Baja, meledak sore ini Kamis 16 Juni 2011 sekitar pukul 17.30 WIB, penyebab terjadinya ledakan belum diketahui.

Sesaat setelah meledak. asap putih tebal meninggi ke udara, dan karena asap menimbulkan sesak nafas bagi yang menghirupnya, maka sekitar 50 KK warga sekitar diungsikan. Sampai sejauh ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.

Saksi yang pertama kali melihat asap membumbung tersebut, Amat Barokah, warga RT 3/3, segera melapor kepada pimpinan perusahaan tersebut. Bersama Ketua RW setempat, Wasiton, Amat menemui Rudi pemilik pabrik, dan pada mulanya Rudi tidak menggubris laporan dan mengira asap putih tersebut adalah hal biasa, asap yang keluar dari cerobong asap pabrik.

Namun karena diyakinkan bahwa ini tidak lazim, maka Rudi pun keluar ruangan kerjanya dan mencoba melihat langsung hal yang dilaporan Amat dan Wasiton. Dan memang gumpalan asap tidak normal, maka dia pun lalu berusaha mematikan aliran pipa tetapi sia-sia, dan pipa pun akhirnya meledak.

Penyebab ledakan belum dapat dipastikan, namun diduga kuat akibat terjadinya pemanasan yang berlebih pada ruang produksi, sehingga mengakibatkan ledakan.

Petugas Kepolsian Resor Kota Batam, Rempang dan Galang (Barelang) yang tiba di lokasi segera memasang garis polisi di depan pabrik, dan juga pemerintahan kecamatan setempat turun tangan untuk mengungsikan warga, karena dikhawtirkan asap yang keluar dari ledakan tersebut adalah gas amoniak yang dapat membahayakan pernafasan.

Dua unit pemadam kebakaran dari BP Batam masuk ke dalam lokasi pabrik dan melakukan penyemprotan pipa di pabrik tersebut agar suhu panas menurun, agar tidak terjadi ledakan kembali.

Di lokasi kejadian, juga nampak turun petugas dari Bapedal Kota Batam, untuk mengetahui apa yang terjadi, mengingat pabrik Es Bunga Mawar ini berada di dekat pemukiman warga, dan diketahui pabrik juga sudah berusia tua dan berdiri di atas lahan sekitar 2.000 M2.