Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Penangkaran Walet Miliknya Dibobol Maling, Syarif Lapor ke Polisi
Oleh : Harjo
Kamis | 20-11-2014 | 16:13 WIB
penangkaran_walet.jpg Honda-Batam
Penangkaran walet di Bintan.

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Syarif  (50) warga Tanjunguban, Bintan Utara, pemilik penangkaran burung walet di Kampungbunyu, Desa Bukit Batu, Kecamatan Toapaya, Bintan mengeluhkan tempat usahanya itu berulang kali dibobol maling. Tak tahan dengan hal itu, dia akhirnya lapor polisi.

"Selama dua tahun terakhir sedikit sudah lima kali terjadi pencurian di tempat penangkaran walet ini. Pencuri pun tidak segan memotong kunci gedung yang ada lantai dasar dan mengambil sejumlah sarang dan alat untuk penangkaran," ungkap Syarif di Tanjunguban, Kamis (20/11/2014). 

Dia mengetahui telah kehilangan sejumlah alat sepertia aki 120 ampere, tabung elpiji 3 kg dan sekitar 100 sarang burung walet, beberapa hari lalu. Tetapi baru melaporkan kejadian tersebut secara resmi kemarin dan tidak dilaporkan secara langsung dengan harapan agar pencuri masih berniat baik untuk mengembalikan. Sehingga kejadian tersebut hanya disampaikan kepada perangkat desa setempat.

"Karena tidak ada titik terangnya, makanya saya harus melaporkan kasus pencurian. Kalau kerugian memang tidak begitu besar, tetapi masalahnya sudah berkali-kali. Ap lagi yang dicuri kali ini,  justru yang diambil barang yang sangat dibutuhkan dan bisa mengagalkan penangkaran walet. Kalau televisi, mesin potong rumpu dan mesin pompa air, justru tidak diambil, pencurian ini sedikit aneh," imbuhnya. 

Syarif berharap kasus pencurian yang  sudah dilaporkannya secara resmi kepada Polsek Telukbintan, agar dalam waktu dekat pelakunya segera terungkap.

‎Sementara itu Kapolsek Telukbintan, Inspektur Polisi Satu Edi Supandi  membenarkan kalau Syarif sudah melaporkan peristiwa pencurian itu.

"Kita sudah menerima laporannya secara resmi dan saat ini kita sedang dilakukan penyelidikan terkait laporan pencurian tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat pelakunya segera terungkap. Akibat pencurian tersebut pemiliknya mengalami kerugian hingga jutaan rupiah," terangnya.

Editor: Dodo