Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pendataan Masyarakat Hinterland Masih Sulit

Batam Rencanakan Penerapan e-KTP Pada 2012
Oleh : Ali / Dodo
Kamis | 16-06-2011 | 19:54 WIB

Batam, batamtoday - Pemerintah Kota Batam direncanakan akan menerapkan penggunaan e-KTP (KTP elektronik) pada 2012 mendatang. Namun penerapan ini masih terkendala sulitnya penghimpunan data masyarakat, terutama di wilayah Hinterland atau pulau-pulau di sekitar Batam.

Banyaknya penduduk di Hinterland yang belum terdata diketahui saat Wakil Wali Kota (Wawako) Batam, Rudi melakukan kunjungan di Pulau Panjang, Kelurahan Sijantung Galang pada Rabu 15 Juni 2011 lalu.

Saat itu, warga mengeluhkan sulitnya pengurusan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Kelurahan Sijantung yang masih banyak terkendala.

"Pak, di kelurahan Sijantung masyarakat yang mengurus KTP dan KK sangat susah. Tolonglah Pak Wakil Wali Kota berikan kami penjelasan bagaimana caranya biar tidak disusahkan seperti ini lagi," tutur Nurham, seorang warga Sijantung.

Menyikapi keluhan warga, Rudi memerintahkan Camat dan Lurah setempat agar segera menyelesaikan pendataan penduduk, termasuk memudahkan pengurusan KK dan KTP, guna mendukung penerapan KTP elektronik di Batam.

"Segera selesaikan masalah KTP dan KK di daerah ini. Paling tidak, pada 31 Desember mendatang masalah ini harus selesai. Ini penting untuk membantu pemerintah mendata jumlah penduduk Indonesia yang sebenarnya. Karena dengan e-KTP tidak mungkin lagi ada yang punya dua KTP ganda," tukas Rudi.

Rudi mengakui terkendalanya penerapan e-KTP di Batam, karena sampai saat ini banyak masyarakat yang berada di hinterland yang masih belum terdata. Padahal, penerapan sistem e-KTP ini sudah dua tahun diamanahkan pemerintahan SBY untuk mempermudah pendataan warganegara.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Dalam Negeri mengisyaratkan penerapan e-KTP pada 1 Januari 2012 sudah mulai diberlakukan secara nasional.