Biaya Atasi Obesitas Sama dengan Merokok

Biaya Atasi Obesitas Sama dengan Merokok

Oleh : Redaksi

Kamis | 20-11-2014 | 09:19 WIB

Obesitas.

BATAMTODAY.COM - Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa biaya yang harus dikeluarkan untuk mengatasi obesitas secara global sama dengan beban yang harus ditanggung demi menanggulangi dampak merokok atau konflik bersenjata.

Perusahaan konsultan ekonomi McKinsey Global Institute yang mengeluarkan riset ini mengatakan lebih dari 2,1 miliar orang - sekitar sepertiga dari populasi dunia - sekarang menderita kelebihan berat badan atau obesitas.

Angka ini bisa naik lebih tinggi menjadi setengah jumlah penduduk dunia pada 2030.

Biaya tahunan yang dikeluarkan untuk perawatan kesehatan dan kehilangan hari kerja sebanding dengan US$2 triliun atau 2,8% dari ekonomi global.

Laporan ini menyimpulkan bahwa membatasi ukuran porsi makanan dan reformulasi makanan cepat saji adalah tindakan yang lebih efektif daripada menambah pajak makanan berlemak atau kampanye kesehatan masyarakat.

Alison Tedstone, Kepala Ahli Gizi di lembaga kesehatan publik Inggis (PHE) mengatakan, "Ini merupakan kontrobusi besar terhadap debat tentang obesitas."

"Kami secara konsisten mengatakan bahwa edukasi sederhana tidak akan mampu mengurangi angka obesitas."

Tedstone mengatakan masalah ini membutuhkan aksi bersama dari pemerintah, industri, dan masyarakat.

Sumber: BBC

TERKINI
POPULER

Lumbak Kayuh Warnai Kunjungan Kerja Bupati Bintan di Tambelan

Polres Karimun Raih Penghargaan Kompolnas Award 2024

Bahas Rempang Eco-City, Pemenuhan Infrastruktur Dasar Jadi Prioritas BP Batam

OJK Perkuat Pembiayaan Sektor Usaha Produktif Melalui LPBBTI

BP Batam Terima Kunjungan Peserta PKN Tingkat II Angkatan XIII DIY

Timnas U-19 Indonesia Libas Filipina 6-0, Lewati Laga 'Sakral'

Tiba di Tanjungpinang, Evi Masamba Siap Hibur Masyarakat di Acara Pelantikan BPW KKSS Kepri

Polresta Tanjungpinang Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Seligi 2024

Pasien Anak Tak Ditangani Dokter Hingga Lima Jam di IGD RSUD Bintan

Amsakar Achmad Dianugerahi Gelar Dato' Wira Lela Perkasa dari Kesultanan Riau-Lingga

Tipu Sejumlah Pencaker, Pria Asal Tanjunguban Diciduk Polisi

Saat Pembatasan, Tak Semua Taksi Online Boleh Gunakan Pertalite

Lapas Narkotika Tanjungpinang dan PT FOHOWAY Gelar Pemeriksaan Kesehatan WBP

FASTEMI, Terobosan Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Komisi IX DPR Minta Kemenkes Segera Atasi Harga Obat Mahal