Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aplikasi Antiponsel Menang Penghargaan di Singapura
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-11-2014 | 11:06 WIB

BATAMTODAY.COM - Tiga siswa Singapura dilaporkan memenangkan dana untuk mengembangkan aplikasi yang mendorong sejumlah orang berhenti menggunakan ponsel pintar. Mereka merancang sebuah aplikasi yang disebut Apple Tree.

Aplikasi ini memaksa pengguna ponsel menghabiskan waktu dengan berbicara tatap muka dengan keluarga dan teman-teman, bukan melulu terpaku pada layar digital, lapor situs The Straits Times.

Ponsel para pengguna akan mati ketika dua orang atau lebih menyimpan ponsel mereka bersama-sama.

Jika ponsel tetap tak tersentuh, pohon apel mulai tumbuh pada layar, menghiasi ponsel pengguna dengan gambar buah.

Buah-buah apel virtual yang dikumpulkan itu akan memberikan insentif, karena mereka dapat "dipanen" dan ditukar dengan penawaran produk, lapor Channel News Asia. Semakin lama telepon itu diabaikan, maka panen apel semakin berlimpah.

Kelompok siswa mengikut sertakan aplikasi ini ke dalam acara tahunan Splash Awards, yang bertema "Membuat Warga Singapura Semakin Akrab".

Salah satu siswa, Libern Lin, mengatakan ide ini muncul setelah teman-temannya menyarankan untuk meletakkan ponsel ketika sedang berkumpul, lapor Channel News Asia.

Saran ini terbukti menguntungkan; kelompok siswa itu disokong dana sebesar 30.000 dolar Singapura untuk mengembangkan aplikasi ini pada Maret 2015. Aplikasi ini akan dikeluarkan secara gratis sebagai bagian dari perayaan ulang tahun Singapura yang ke-50.

Sumber: BBC