Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pengembang Malaysia Koreksi Target Penjualan
Oleh : Redaksi
Rabu | 19-11-2014 | 09:23 WIB
KL-Landscape2.001-640x360.jpg Honda-Batam
Foto: klpropertyforsale.com

BATAMTODAY.COM, Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia dinyatakan berhasil menahan laju pertumbuhan pasar properti domestik oleh para spekulan. Melihat hal ini, target penjualan pengembang pun terpaksa harus dikoreksi.

Menurut data Asosiasi Real Estate and Housing Developer Malaysia, tingkat okupansi beberapa pasokan apartemen baru di Kuala Lumpur masih rendah. Dalam enam bulan pertama tahun ini, pertumbuhan pasokan baru apartemen berada di level 9 persen, sementara tingkat penjualan tercatat turun 4 persen.

Penurunan tersebut memaksa beberapa pengembang mengoreksi target penjualan mereka. Dilansir dari laman globalpropertyguide.com, UEM Sunrise mengoreksi target penjualan sepanjang 2014, dari USD962 juta menjadi USD599 juta.

Pemerintah Malaysia memang tengah berperang terhadap para spekulan properti yang dinilai akan mengakibatkan terjadi gelembung properti. Strateginya antara lain dengan menerapkan pajak property gain untuk properti yang dijual kurang dari masa tiga tahun setelah pembelian.

Selain itu, mulai April tahun depan, pemerintah juga diketahui akan mulai mengimplementasikan pajak konsumsi sebesar 6 persen, yang diharapkan akan berlaku juga untuk produk properti. (*)

Sumber: rumah.com