Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kepala Dishub Kepri Minta Organda Tak Lakukan Mogok Massal Besok
Oleh : Charles Sitompul
Selasa | 18-11-2014 | 19:00 WIB
Kepala Dinas Perhubungan Muramis.JPG Honda-Batam
Muramis, Kepala Dishub Kepri.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Muramis, berharap pengusaha angkutan umum tidak melakukan aksi mogok, menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mulai 18 November 2014, sebagaimana ajakan Organda Pusat. Dishub akan mengkoordinasikan soal penyesuaian tarif bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda).

"Jangan mogok dululah. Tungu adanya petunjuk teknis dari Pusat dalam hal penyesuaian tarif atau ongkos transportasi," harap Muramis, Selasa (18/11/2014). 

Dia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan INSA dan Organda terkait dengan pemberlakuan kenaikan tarif transportasi darat dan laut di Kepri. 

"Kenaikan bisa saja terjadi. Dan hal itu akan menyesuikan dengan adanya kenaikan harga BBM saat  ini. Mengenai persentasenya berapa, nanti akan dikoordinasikan melalui juklak dan juknis dari Pusat," ujar Muramis. 

Kendati tahun lalu sudah dilakukan, kenaikan tarif ongkos transportasi laut, tambah Muramis, juga dilaksanakan dengan penyesuaian kenaikan harga BBM. 

Sebagaimana diberitakan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organda, Eka Sari Lorena, mengancam akan menggelar aksi mogok nasional pada Rabu (19/11/2014). Dia menyebut aksi ini bentuk protes atas kebijakan pengalihan subsidi bahan bakar minyak. 

Eka mengatakan pemogokan akan digelar serempak oleh anggota Organda di seluruh Indonesia. "Kami akan berhenti beroperasi dari Sabang sampai Merauke," katanya saat dihubungi, Selasa.

Menurut dia, besok, angkutan umum dilarang keluar dari pul. Hanya kendaraan yang sudah dipesan yang boleh beroperasi. Dia menuturkan sopir tidak akan berdemo dengan turun ke jalan. (*)

Editor: Roelan