Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejumlah Perhiasan Ludes Disikat Maling

Maling Satroni Rumah Kajari Tanjungpinang
Oleh : Charles / Dodo
Kamis | 16-06-2011 | 15:35 WIB

Tanjungpinang, batamtoday - Aksi maling di Tanjungpinang semakin berani, dengan melakukan aksi di siang bolong. Terbukti, ditinggal dalam keadaan kosong selama beberapa jam, rumah Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang Amran SH, MH di Jalan Tembesi Km 3 Tanjungpinang, langsung dibobol dan diobok-obok maling. Aksi pembobolan itu diperkirakan terjadi antara pukul 08.00 hingga 13.00 WIB siang, ketika Kajari dan isterinya keluar berangkat kerja, Kamis,16 Juni 2011.  

Tak ayal selain mengobok-obok sejumlah isi rumah, perhiasan Kajari dan isteri yang disimpan di dalam sebuah laci di kamar pribadi habis digondol maling. Aksi maling di siang bolong ini, baru diketahui Amran saat dirinya bersama isteri, tengah hari pulang ke rumah.  

Saat melihat barang-barang di rumahnya berserakan, Amran bersama isteri langsung memeriksa seluruh isi rumah. Ternyata pintu bagian belakang sudah terbuka, demikian juga laci dan lemari yang ada di dalam kamar pribadinya.

Setidaknya, kalung sebanyak 10 unit cincin batu permata beserta kalung emas miliknya raib dari tempat penyimpanan, Demikian juga perhiasan sang isteri, berupa tujuh gelang emas, tiga mutiara, enam cincin, enam anting, dua berlian, satu kalung rantai, satu set cincin bunga, serta satu set kalung emas, dengan total keseluruhaan Rp400 juta lebih, seluruhnya raib dari laci penyimpanan barang.    

Kapolsek Bukit Bestari AKP Alvis Madam membenarkan kejadiaan tersebut. Beradasarkan identifikasi polisi, maling diduga masuk melalui pintu belakang rumah Kajari, dengan cara mencongkel pintu dengan menggunakan obeng.

Setelah berhasil masuk kedalam rumah, maling yang diduga lebih dari satu orang itu, leluasa mengobok-obok isi lemari di dalam kamar sang Kepala Kejaksaan.

"Kejadian kita perkirakan antara jam 08.00 sampai 13.00 Wib, saat tuan rumah sedang keluar berangkat kerja," kata Alvis.

Alvis menambahakan, maling yang beraksi pada siang bolong ini, diduga sebelumnya telah mempelajari keadaan rumah, Hingga ketika Kajari dan isterinya berangkat keluar, pelaku langsung beraksi memasuki rumah yang saat itu sedang ditinggal kosong.

"Sampai saat ini, kita masih melakukan penyelidikan dan memburu pelaku," tutur Alvis.