Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sejarah Iron Maiden Jadi Animasi Iklan Anti Pembajakan Musik
Oleh : Dodo
Kamis | 16-06-2011 | 11:47 WIB
iron-maiden.jpg Honda-Batam

Iron Maiden

London, batamtoday - Situs kampanye anti-pembajakan terhadap musik WhyMusicMatters.org baru-baru ini mengunggah video animasi iklan terbaru mereka yang menjadikan band heavy metal Inggris legendaris Iron Maiden sebagai tokohnya.

Video berdurasi dua menit tujuhbelas detik itu menggambarkan sejarah singkat Iron Maiden--mulai sejak dibentuk pada 1975 oleh pemain bass Steve Harris, hingga akhirnya empat dekade kemudian menjadi band rock terbesar di dunia--dengan lagu "Rime of the Ancient Mariner" sebagai musik latarnya.

Seperti dilansir Blabbermouth, pihak Iron Maiden memberikan komentarnya mengenai video tersebut: "Beberapa waktu lalu EMI Records mendekati kami terkait kampanye Why Music Matters yang terdengar sangat berguna--sebuah inisiatif untuk mencoba mengembalikan kesadaran tentang betapa berharganya musik. Film animasi pendek yang mereka buat dengan persetujuan kami sekarang telah dirilis."

Seperti tertera pada kolom gambaran perusahaan di laman Facebook, Why Music Matters adalah sebuah usaha kolektif oleh para artis dan semua pihak yang bekerja di seputar industri musik untuk mengingatkan pendengar mengenai nilai-penderitaan yang terkandung di dalam semua musik.

Kampanye Why Music Matters adalah mengindentifikasi semua outlet CD maupun musik digital dimana para konsumen dapat membeli musik secara legal dan juga menceritakan kisah-kisah para musisi ikonik yang telah bekerja keras untuk membuat musik mereka bisa terus bergema dan berpengaruh hingga saat ini.

Rolling Stone menyebutkan sebelum Iron Maiden yang dijadikan karakter dalam video animasi pendek Why Music Matters, telah banyak band maupun musisi lain yang kisahnya juga dijadikan plot animasi di situs tersebut. Beberapa di antaranya adalah band rock alternatif Elbow, musisi jazz legendaris Louis Armstrong, penyanyi-penulis lagu Kate Bush dan band post-rock Sigur Ros.

Why Music Matters melansir telah menerima dana yang signifikan dari British Phonographic Industry dan mengklaim bahwa mereka lebih dari sekadar kampanye anti-pembajakan musik. Seperti tertulis pada literatur mereka, "Ada pilihan yang etis untuk mengonsumsi musik dan kampanye ini untuk mendidik orang-orang agar mengambil pilihan-pilihan tersebut. Jika Anda ingin mengonsumsi musik secara gratis, ada cara-cara sah yang dapat dilakukan."