Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Partai Harus Beri Pendidikan Politik yang Cerdas ke Publik
Oleh : Hadli
Senin | 10-11-2014 | 12:47 WIB
diskusi_simpul.jpg Honda-Batam
Dialog mahasiswa di Kampus Ibnu Sina Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Simpul Jaringan Mahasiswa Kepri bersama BEM STT Ibnusina menggelar dialog mahasiswa sebagai garda terdepan dalam menangkap demokrasi liberal dan sosial demokrasi Indonesia di Aula Kampus Ibnu Sina, Minggu (9/11/2014) siang sekitar pukul 13.00 WIB. 

Anggota DPRD Kepri Surya Makmur Nasution, Akademisi  Muhammad Zainuddin hadir selaku narasumber. Dalam kesempatan itu keduanya mencoba membuka pikiran mahasiswa tentang makna berpolitik yang sehat guna menuju demokrasi liberal dan sosial dalam berdemokrasi. 

Dalam pemaparannya, Surya Makmur Nasution menyampaikan saat ini partai politik sudah saatnya memberikan pendidikan politik kepada rakyat yang dapat mencerdaskan dan mencerahkan sesuai dengan ideologi bangsa.

"Oleh karena itu, mahasiswa sebagai komponen elemen yang  memiliki semangat dan cita-cita ideal  harus mengambil peran strategisnya," jelasnya, 

Ia menambahkan, keikutsertaan mahasiswa dalam mencerdaskan pendidikan politik kepada rakyat menjadi keniscayaa. Menurutnya, mahasiswa harus mau dan bersedia mengontrol dan mengawasi politik transaksional di masyarakat. 

"Agar produk pemimpin yang  dihasilkan memiliki integritas dan kapasitas dan kompetensinya, mahasiswa harus terus menerus menyuarakan untuk mengoreksi kerja-kerja parpol di masyarakat," jelasnya. 

Sementara itu, Muhammad Zainuddin menerangkan dalam konteks demokrasi bukan hanya berbicara tentang ideologi saja, namun juga sumber daya alam Indonesia yang berlimpah ruah. Berpolitik, tambahnya juga harus sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. 

"Indonesia merupakan negara yang sangat menawan bagi negara lain. karena kita memiliki sumber daya alam yang melimpah. Dalam berpolitik kita harus mengedepankan nilai-nilai Pancasila sesuai agama yang dianut," jelasnya. 

Kedua narasumber ini berharap kepada mahasiswa sebagai garda terdepan yang mengawasi politik di tanah air harus lebih intens, termasuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat. Karena sosialisasi atau dialog dalam menangkap demokrasi liberal dan sosial demokrasi indonesia tidak bisa dilakukan sekali, harus secara terus menerus.

Sementara itu, Nurdiana Presiden BEM STT Ibnusina yang ditemui media ini sebagai mahasiswa harus dapat menganalisa bagaimana demokrasi liberal dan demokrasi Pancasila jika disandingkan.

"Sehingga mahasiswa dapat menjadi garda terdepan sebagai generasi pelurus bangsa. Kami berharap, rekan rekan mahasiswa dapat memaknai tema kegiatan ini sehingga nantinya dapat menambah wawasan dan mengambil nilai positif dari kegiatan dialog ini," katanya. 

Sama halnya dengan Nurdina, Bambang Heri R, koordinator Simpul Jaringan Mahasiswa Kepri mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan peran mahasiswa dalam memajukan daerah dan bangsa.

"Serta terarahnya gerakan mahasiswa dalam mengeliminir paham negatif demokrasi liberal dan sosial," tutupnya.

Editor: Dodo