Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pangeran Monaco Kagumi Kinema Studios
Oleh : Dodo
Minggu | 09-11-2014 | 20:37 WIB
prince_albert_and_mike_wilua.jpg Honda-Batam
Pangeran Albert saat didampingi Mike Wiluan berkeliling di Kinema Studios yang berlokasi di Nongsa, Batam.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pangeran Albert dari Monaco mengadakan kunjungan pribadi ke Batam, Kepulauan Riau pada Minggu (9/11/2014) siang. Kunjungan singkat selama satu jam itu, dikhususkannya mengunjungi Kinema Studios yang terletak di Nongsa.

Pangeran Albert tiba sekitar pukul 13.30 WIB, didampingi sejumlah kerabatnya itu, disambut langsung oleh Mike Wiluan, bos Kinema Studios. Tampak juga, bos Citramas Grup, Kris Wiluan bersama istri menyambut kunjungan orang nomor satu di Monaco itu.

Selama berada di Kinema, Pangeran Albert menyempatkan diri melihat sejumlah piranti serta properti yang digunakan studio tersebut untuk memproduksi film, baik animasi maupun film layar lebar.

Mike serius memaparkan perjalanan studio yang produksinya telah mampu menembus pasar Amerika Serikat dan Eropa. Pangeran Albert pun juga mendengarkan dengan seksama pemaparan yang dilakukan sambil berjalan keliling studio.

Namun demikian, Pangeran Albert tidak memberikan keterangan kepada sejumlah media, termasuk BATAMTODAY.COM, yang meliput kedatangannya.

Mike kemudian menyampaikan, kunjungan Pangeran Albert ini memang dilakukan bertepatan dengan kunjungan orang nomor satu di Monaco itu ke Singapura.

"Kebetulan ayah saya, Kris Wiluan, memang memiliki kedekatan pribadi dengan Pangeran Albert sehingga dia bersedia menyempatkan diri ke sini," kata Mike.

Menurut Mike, kedatangan Pangeran Albert merupakan kali pertama ke Batam. Bahkan, dia tidak menyangka ada sebuah pulau di Indonesia, bernama Batam, yang digunakan sebagai studio film, selain merupakan tempat industri fabrikasi.

Hal ini, lanjut Mike, diharapkan juga bisa membuka peluang untuk menjajaki pengembangan pasar film produksi Kinema Studios, khususnya di Eropa, dengan adanya kunjungan Pangeran Albert ini.

Editor: Dodo