Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Digelar Perdana, Kepri Carnival Sedot Perhatian Warga dan Ratusan Fotografer
Oleh : Charles Sitompul
Sabtu | 08-11-2014 | 16:57 WIB
kepri carnival 2014.jpg Honda-Batam
Kepri Carnival 2014. (Foto: Charles Sitompul/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ratusan talen (orang yang berbakat) dan peragawan memeriahkan ajang "Kepri Carnival" yang dilaksanakan di Gedung Daerah Tanjungpinang, Sabtu (8/11/2014). Karnaval unik yang baru pertama kalinya atau perdana digelar di Provinsi Kepulauan Riau ini pun menyedot perhatian masyarakat dan ratusan fotografer.

Karnival yang mengusung tema "Regalia Kebesaran Riau Kepri Cogan" ini dilepas oleh Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), HM. Sani, dan turut dihadiri Bupati Lingga, Daria.

Sani mengatakan, Kepri Carnival 2014 yang mengambil tema "Regalia" ini sangat bermanfaat pada pelestarian budaya, sekaligus menjadi ajang pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Kepri, khususnya Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi Kepri.

"Kegiatan ini memiliki dampak positif, sebagai hiburan rakyat sekaligus memperkaya iven pariwisata dan mensosialisasikan Kepri sebagai destinasi wisata nasional," ujarnya.

Sani berharap, jika di provinsi lain fashion carnival dilaksanakan secara rutin, maka kegiatan yang sama bisa dikembangkan di kabupaten/kota di Kepri sehingga promosi Kepri sebagai destinasi wisata nasional dapat tersosialisasikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Saksi, mengatakan, Kepri Carnival 2014 akan menjadi agenda tahunan pariwisata Provinsi Kepri dalam mengembangkan Kepri sebagai destinasi wisata nasional dan dunia.

"Kalau lima provinsi lain telah melaksanakan ajang fashion carnival ini selama tiga kali berturut-turut, Provinsi Kepri baru yang pertama tahun ini. Melihat antusiasme peserta, kami sangat bangga karena dapat diikuti seluruh kabupaten/kota di Kepri," ujar Guntur.

Sesuai harapan gubernur, katanya, tahun mendatang pihaknya akan mengembangkan konsep yang berbeda dengan fashion carnival di provinsi lainnya melalui roadshow ke kabupaten/kota di Kepri.

"Dalam pelaksanaan workshop dan road show yang akan dikembangkan Asosiasi Carnival Indonesia (Acari), akan sekaligus memperkenalkan dan menyosialisasikan Kepri sebagai destinasi pariwisata," ujar Guntur.

Kegiatan ini, katanya, akan dievaluasi. Diharapkan, dengan peranan semua Kepri Carnival tahun depan sudah bisa dilakukan secara mandiri.

Pantauan BATAMTODAY.COM, Kepri Carnival yang melintasi jalan 1,5 kilometer malah dijadikan ajang "selfie" sejumlah warga. Mereka berfoto bersama sejumlah peragawan dan talent yang melenggak-lenggok di jalanan. (*)

Editor: Roelan