Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Terjadi Kejahatan Laut Hubungi 021-500 500

Bakorkamla Serius Tangani Kejahatan Laut yang Dilakukan Aparat
Oleh : Ali / Dodo
Rabu | 15-06-2011 | 18:40 WIB
hiu003.jpg Honda-Batam

Ilustrasi

Batam, batamtoday - Badan Koordinasi Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakorkamla) menyatakan selalu melakukan koordinasi mengenai keamanan laut dan juga membahas serius jika ada ditemukan kejahatan laut atau perairan yang dilakukan oknum aparat kemananan yang tergabung dalam Bakorkamla.

Demikian dikatakan Kepala Pusat Penyiapan Kebijakan Keamanan Laut, Brigjen Pol Drs Benny Mokalu, kepada wartawan di sela-sela sosialisasi Forum Diskusi Group Keamanan Laut Regional Bakorkamla RI Tahun 2011 wilayah Batam di Hotel Pacific, Rabu 15 Juni 2011.

Dia mengatakan, setiap bulan dilakukan korodinasi di Pusat (Jakarta, red) antar instansi terkait antara AL, Polri, dan Bea dan Cukai, sehingga jika ada kejahatan di laut yang melibatkan apatar terkait tersebut, akan dipertanyakan langsung kepada kepala kesatuan masing-masing untuk ditindak.

"Setiap laporan dan pengaduan masyarakat soal kejahatan laut yang dilakukan aparat terkait, pasti diterima dn ditindaklanjuti, tetapi tentu akan kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu, dan akan kita pertanyakan kepada atasan masing-masing," kata Benny Mokalu.

Pada kesempatan itu Benny Mokalu juga menyampaikan telah dibentuknya Tim Opreasi Gurita dan Operasi Sepanjang Tahun, untuk memperkecil tindakan kejahatan di laut.

Dilain pihak, Laksamana Purnawirawan Sukemi HM Yassin, mengatakan upaya strategis Bakorkamla tidak lepas dari peran masyarakat, dan dalam tahun 2011 ini, kata Sukemi, Bakorkamla telah berhasil mengungkap 8 kasus kejahatan yang terjadi di laut.

"Sekitar 8 kasus kejahatan yang telah kita tangani di wilayah perairan indonesia, diantaranya kejahatan gokemen, pencurian ikan dan lainnya," ujar Sukemi.

Sementara itu Wadan Satuan Tugas I Bakorkamla Batam, Kolonel U.K Agung, menyatakan pihak Bakorkamla saat ini menyediakan Call Center bebas pulsa dengan nomor (021) 500 500, untuk dapat diakses masyarakt jika terjadi kecelakaaan maupun kejahatan di laut.

"Selama ini kita sulit untuk mendeteksi keberadaan nelayan yang mendapat musibah di laut, maka dari itu melalui Call Center/Hotlane (021) 500 500 ini kita langsung bisa berkomunikasi dengan nelayan atau masyarakat yang melaporkan adanya kejadian di laut," ujar Agung.