Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Bobby Jayanto Pesimis Tanjungpinang Bisa Hadapi MEA di 2015
Oleh : Habibi
Kamis | 06-11-2014 | 17:14 WIB
Bobby Jayanto.jpg Honda-Batam
Bobby Jayanto, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang. (Foto: ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Tanjungpinang, Bobby Jayanto, mengaku pesimis Tanjungpinang dapat menghadapi era Masyaralat Ekonomi ASEAN (MEA). Alasan Bobby, faktanya masih banyak warga yang belum tahu tentang sistem MEA itu.

"Hal ini sangat berbahaya sekali. Ditakutkan nantinya akan ada konflik karena kesenjangan karena mereka tidak tahu tentang MEA, bagaimana mengikuti arus dan sebagainya," ujar Bobby saat ditemui di Hotel Laguna dalam kegiatan Musyawarah Kota Kadin Tanjungpinang, Kamis (6/11/2014).

Bobby mengatakan, menurut kacamata dirinya, dalam masa tiga tahun ke depan pun Tanjungpinang tidak akan ada perubahan. Langkah awal yang seharusnya sejak dulu dilakukan adalah mensosialisasikan tentang MEA ini, namun hal itu nihil.

"Saya sudah berkali-kali memberikan saran kepada pemerintah yang dalam hal ini adalah Disperindag, namun tidak ada tanggapan," kata Bobby.

Mengenai sosialisasi, Bobby mengaku Kadin siap mendampingi pemerintah untuk melakukan percepatan dan masyarakat dapat lebih cepat memahami sistem MEA. Sehingga, nantinya masyarakat tidak terkejut dengan penerapan MEA di wilayah Kepri. Namun hal itu dikatakan Bobby belum ada tanggapan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang.

"Sementara Kadin mau bergerak sendiri, siapa kami? Padahal kami ini sama saja seperti KONI, tugasnya bersinergi dengan pemerintah karena kami juga dibentuk oleh undang-undang. Tapi hingga saat ini kami belum dilirik," ujar Bobby.

Menurut dia, untuk menghadapi MEA masyarakat hendaknya menggiatkan berbisnis atau membuka usaha kecil menengah (UKM) dan menambah keterampilan. Pasalnya, jika MEA diterapkan maka masyarakat akan bersaing dengan orang-orang ASEAN lainnya.

"Maka dari itu kita harus bergerak cepat demi kesejahteraan masyarakat kita," kata Bobby. (*)

Editor: Roelan