Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pertamina Jamin Distribusikan 10.640 Tabung Elpiji 3 Kg ke Bintan dan Tanjungpinang Setiap Hari
Oleh : Harjo
Selasa | 04-11-2014 | 16:28 WIB
O.H_BBM_Pertamina_Tanjunguban,_Guntur_Mewengkang_dan_O.H._LPG_Pertamina__Tanjunguban_Hery_Supariadi,_saat_memberikan_sambutan.jpg Honda-Batam
OH BBM Pertamina Tanjunguban, Guntur Mewengkang, dan OH LPG Pertamina Tanjunguban, Hery Supariadi. (Foto: Harjo/BATAMTODAY.COM)

BATAMTODAY.COM, Tanjunguban - Sejumlah warga di Tanjungpinang dan Bintan mengeluhkan kelangkaan elpiji 3 kg yang sudah terjadi sepekan belakangan. Namun, Pertamina Tanjungpinang memastikan jika pasokan elpiji tidak pernah ada bermasalah, bahkan stoknya juga mencukupi.

"Sampai sejauh ini distribusi dan stok elpiji di Pertamina Tanjunguban tidak ada masalah apapun," ungkap Hery Supryadi, Operatation Head (OH) LPG  Pertamina Tanjunguban, menjawab BATAMTODAY.COM mengenai kelangkaan elpiji di tengah masyarakat, Selasa (4/11/2014).

Bahkan, katanya, Pertamina Tanjunguban baru saja menyalurkan 48.000 kg elpiji kepada PT Subur Inti di Tanjunguban, sesuai dengan perintah dari Pertamina Region I Medan. Sehingga, dengan sudah disalurkannya elpiji dari Pertamina tersebut, dirasakan selain sudah sesuai dengan pesanan, diperkirakan tidak akan terjadi kelangkaan.

"Sesuai dengan orderan dan perintah dari Region I Medan, sudah disalurkan dari Pertamina. Tetapi kalau masalah penyaluran dari agen ke bawah, kita belum mengetahuinya. Namun apa yang menjadi keluhan dari masyarakat akan tetap sebuah masukan yang sangat berharga dan akan disampaikan ke tingkat agen dan pangkalan," katanya.

Hal yang sama disampaikan oleh pengawas lapangan SPPE PT Selaras, Mardi. Dia juga mengakui distribusi gas dari pihak Pertamina tidak ada masalah. Begitu juga dengan stok atau persedian elpiji di Pertamina, sampai sejauh ini masih sangat mencukupi.

Bahkan penyaluran dari PT Subur Inti Tanjunguban ke tingkat agen yang ada di Bintan dan Tanjungpinang dirasakan sudah mencukupi.

"Setiap hari dari agen ke pangkalan yang tersebar di Bintan dan Tanjungpinang mendistribusikan sebanyak 18-19 truk dengan masing-masing truk bermuatan sebanyak 560 tabung gas atau sekitar 10.640 tabung per hari. Jumlah itu dirasakan sudah sangat memungkinkan dan tidak akan terjadi kelangkaan. Tetapi kalau distribusi dari pangkalan ke pengecer, sampai sejauh ini memang belum diketahui secara persis," terangnya. (*)

Editor: Roelan