Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Perampokan Dotamana

Joy Otak Pelaku Perampokan
Oleh : Hendra Zaimi
Rabu | 15-06-2011 | 16:07 WIB
2.jpg Honda-Batam

Rampok Dotamana - Syahrial (kaos biru) dan David (Kaos abu-abu) dua dari delapan pelaku perampokan toko sembako "Sumber Kita" yang berhasil dibekuk Satreskrim Polresta Barelang di Ruli Tiban Kampung, Rabu, 15 Juni 2011 (Foto: Deniz Jingleman)

Batam, batamtoday - Joy, pelaku perampokan yang tewas dalam baku tembak dengan pihak kepolisian dalam penyergapan aksi perampokan toko sembako "Sumber Kita" merupakan otak pelaku perampokan. Pelaku Joy inilah yang selama ini telah memantau dan melakukan penggambaran lokasi sebelum komplotan ini melakukan aksi mereka.

"Joy otak pelaku perampokan ini bang," kata David, salah satu anggota perampokan kepada batamtoday di Satreskrim Polresta Barelang, Rabu, 15 Juni 2011.

Sebelum komplotan ini melakukan aksi mereka, kedelapan pelaku sebelumnya berkumpul di tempat kost Pelaku David di daerah Bengkong Permata pada hari Minggu sekitar pukul 17.00 WIB untuk menyusun strategi aksi perampokan.

Dalam aksi perampokan David memegang sebuah pistol rakitan jenis revolver dari dua buah senpi yang digunakan komplotan ini dalam aksi mereka, sedangkan satu senjata lagi digunakan oleh Joy, pelaku perampokan yang ditembak mati petugas.

"Pistol yang kami gunakan ada dua, satu dipakai Joy dan satu saya yang pakai," ujarnya.

Menurut keterangan David, ketujuh temannya itu yang ikut beraksi dalam perampokan itu masing-masing Joy, Feri, Madon, Syahrial, Heri, Yosi dan satu rekannya tidak dia ketahui namanya karena baru saling kenal saat akan mulai melakukan aksi.

Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Pol Eka Yudha Satriawan mengatakan penangkapan ini berdasarkan hasil perburuan anggotanya di lapangan. Kedua Pelaku ditangkap di sebuah rumah liar (Ruli) di daerah Tiban Kampung dalam penyergapan yang dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

"Kedua pelaku ditangkap di Ruli di kawasan Tiban Kampung, dan masih ada lima pelaku lain yang masih kita buru untuk segera menyelesaikan kasus ini," ujar Eka.

Eka juga menghimbau kepada para pelaku lain untuk segera menyerahkan diri secepatnya, karena pihak kepolisian sudah mengetahui keberadaan mereka saat ini. Kemanapun para pelaku bersembunyi cepat atau lambat mereka pasti akan tertangkap.

Selain itu, lanjut Eka, semua pintu keluar dari Batam sudah ditutup oleh pihak kepolisian dan dirinya telah memerintahkan anggotanya untuk segera menuntaskan kasus ini dengan menangkap pelaku baik hidup ataupun mati.