BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Pemadaman bergilir masih mewarnai Tanjungpinang. Pihak PLN telah menetapkan bahwa pemadaman bergilir masih akan dilakukan secara rutin selama tujuh hari ke depan.

Manajer PLN Area Tanjungpinang, Majudin, menjelaskan, pemadaman tersebut dilakukan dengan sistem silang, yakni antara satukali pemadaman hingga dua kali pemadaman. Dia mengatakan pemadaman listrik tersebut dikarenakan adanya kerusakan serius pada pipa PLTU Kalangbatang yang harus diganti karena pecah, sementara pemesanan dan pemasangan pipa tersebut memakan waktu selama seminggu.

Majudin juga meminta maaf kepada masyarakat Kota Tanjungpinang atas ketidaknyamanan tersebut. Dia mengaku, memang kerusakan itu tidak terhindarkan sehingga harus dilakukan perbaikan yang serius.

"Kita minta maaf. Hanya inilah fakta yang ada, bukan kita buat-buat. Sistem pemadamannya mungkin hari ini Tanjungunggat mati sekali, besok bisa dua kali, jadi sistem silang," ujar Majudin dalam pertemuan dengan Staf Ahli Pemko Tanjungpinang, Mekwanizar, dan sejumlah pewarta di kantor PLN Tanjungpinang, Senin (3/11/2014).

Jadwal pemadaman, kata Majudin, telah diinformasikan di media massa yang ada di Tanjungpinang.

Sementara itu Mekwanizar yang mewakili wali kota, mengaku Pemko Tanjungpinang sudah kewalahan. Pasalnya sudah disusul ke kantor pun, protes dari pihak Pemko yang diakui Mekwanizar mewakili masyarakat Tanjungpinang terpental dengan alasan dari Majudin yang masih sama dengan alasan yang lalu.

"Yang jelas kita minta seminggu ini usahakan PLN agar matinya tidak 3 jam dan tidak selama seminggu," ujar Mekwanizar. (*)

Editor: Roelan