Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kapolres Ancam Pidanakan Anggotanya yang Terlibat Spekulan BBM Bersubsidi
Oleh : Charles
Selasa | 14-06-2011 | 16:49 WIB
Patroli_Polisi_Minta_dan_Isi_BBM_di_salah_satu_Perusahaan_Pertambangan_di_Tanjungpinang_(Photo_diambil_bebrrapa_Waktu_lalu).JPG Honda-Batam

Patroli Polisi juga ternyata minta BBM di salah satu Perusahaan Pertambangan di Tanjungpinang. Foto diambil beberapa Waktu lalu. (FotoL Charles).

Tanjungpinang, batamtoday- Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhendri mengatakan, akan mempidanakan anggotanya sendiri, kalau terbukti ikut bermain, bsnis penyelewengan BBM bersubisid di Tanjungpinang. Hal itu dikatakan Suhendri terkait adanya isu dugaan oknum aparat khususnya polisi yang ikut bermain solar di Tanjungpinang, hingga mengakibatakan terjadinya kelangkaan BBM jenis solar di sejumlah SPBU di Tanjungpinang.

"Saya tidak akan kenakan hanya hukuman Disiplin, tetapai akan saya pidanakan, kalau ada anggota saya yang terbukti bermain pengelapan solar," ujarnya, usai menghadiri serah terima jabatan Danlantamal di Mako Lantamal IV Batu Hitam Tanjungpinang, Selasa, 14 Juni 2011.

Disingung dengan adanya spekukan dan pencuri BBM jenis Solar dengan modus memodifikasi Tanki mobil yang melakukan pengisiaan di SPBU, sebagaimana yang dikatakan sebelumnya, Suhendri mengatakan, jika sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, terhadap dugaaan penyelewengan solar bersubsidi tersebut, Dan pihak kepolisian belum mendapatkan bukti secara autentik untuk menyeret pelaku ke proses hukum.

"Informasi itu, baru info, kita belum memiliki bukti kuat, dan hingga saat ini masih terus kita lakukan penyelidikan, " ujarnya.

Suhendri berasalan, pembuktiaan pada sejumlah mobil yang melakukan pengisiaan di SPBU tidak gampang menjeratnya, pasalnya setiap warga yang memiliki mobil berhak melakukan pengisiaan BBM di SPBU, Tetapai jika ada yang tertangkap tangan membawa solar sibsidi untuk industri akan ditindak tegas.

Sebagai mana diberitakan batamtoday sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang menjadi serba salah dalam penegakan hukum atas para spekulan BBM bersubsidi jenis solar di wilayah hukumnya, karena selain diduga ada keterlibatan oknum anggotanya, anggota Polisi sendiri, juga sering meminta dan melakukan pengisiaan BBM di depot perusahaan pertambangan di Tanjungpinang. 

Akibat pihak Polresta Tanjungpinang enggan memproses, karena ada anggotanya, yang juga bermain dan meminta-minta BBM pada perusahaan pertambangan, maka kelangkaan BBM jenis solar dan premium di Tanjungpinang semakin parah.

Dan berdasar pantauan batamtoday hingga hari ini, Selasa, 14 juni 2011, antrian para pembeli BBM besubsidi di sejumlah SPBU di Kota Tanjungpinang, semakin panjang.