Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

IHSG Rebound 24 Poin Ke Level 3,773.273

LQ 45 Naik 4 Poin, Properti dan Manufaktur Pemberat Bursa
Oleh : sumantri
Selasa | 14-06-2011 | 16:35 WIB
jsx_composite_Closed_Market_ses_II,_June_14th_2011.png Honda-Batam

jsx composite Closed Market ses II, June 14th 2011

Batam, batamtoday - Rilis data inflasi Cina yang naik namun masih sesuai ekspektasi pasar, memicu Indeeks domestik (IHSG) rebound 24,515 poin ke level 3,773.273. Indeks Harga Saham Gabungan. Beberapa pialang memanfaatkan jatuhnya indeks ini untuk mengakumulasi saham-saham yang sudah murah. Akibatnya, tak lama setelah IHSG parkir di posisi terendahnya di 3.738,072, indeks langsung naik ke zona hijau.

"Aksi beli selektif sempat marak terjadi pada pembukaan perdagangan sesi II, mengantarkan ISHG ke posisi tertingginya di 3.771,851. Namun profit taking kembali terjadi di menit-menit akhir jelang penutupan. Menutup perdagangan hari ini, IHSG melaju 24,515 poin (0,65%) ke level 3.773,273. Sementara Indeks LQ 45 menanjak 4,505 poin (0,67%) ke level 667,710. Indeks sektor properti dan infrastruktur masih menjadi pemberat bursa, namun dengan sisa sektor lainnya yang menghijau, IHSG berhasil membayar keterpurukannya di beberapa perdagangan kemarin dengan menanjak cukup signifikan," ujar johan Effendi, analis senior Phillip Securities Batam, kepada batamtoday, Selasa Sore, 14 Juni 2011.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 112.326 kali pada volume 7,144 miliar lembar saham senilai Rp 4,913 triliun. Sebanyak 127 saham naik, 88 saham turun, dan 108 saham stagnan. Volume dan nilai transaksi tercatat cukup tinggi akibat adanya proses penyelesaian tender offer saham Berau Coal (BRAU) oleh Vallar Plc senilai Rp 1,8 triliun yang difasilitasi Danareksa Sekuritas (OD).

Mayoritas bursa-bursa di Asia mampu bertahan di teritori positif menyusul rilisnya data inflasi China. Bursa saham Hong Kong merespon langkah China menaikan rasio cadangan bank dengan ditutup negatif. Sementara bursa saham Jepang melaju cukup kencang atas menguatnya saham Tokyo Electric Power Company (Tepco) setelah pemerintah setempat berniat memberikan kompensasi kepada korban nuklir Fukushima.

Indeks Komposit Shanghai (Cina) menguat 29,67 poin (1,10%) ke level 2.730,05, Indeks Hang Seng (Hongkong) turun tipis 12,08 poin (0,05%) ke level 22.496,00, Indeks Nikkei 225 (Jepang) menanjak 99,58 poin (1,05%) ke level 9.547,79 dan Indeks Straits Times (STI Singapore) naik tipis 1,26 poin (0,04%) ke level 3.057,78.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika di pasar spot valas antar bank Jakarta berada di level Rp8,528.00 per dolar Amerika, melemah 9 poin jika dibandngkan pada perdagangan sebelumnya. Harga minyak dipasar internasional berada di level 97.49 dolar Amerika per Barel dan harga emas murni di bursa NYMEX New York berada di level 1520.00 dolar Amerika per troy ounce.

Jajaran Top Gainers pada perdagangan hari ini di isi oleh saham-saham berkode Emiten MERK naik 5000 poin ke level Rp110.000, MLBI naik 2000 poin ke level Rp362.000 dan GGRM naik 1700 poin ke level Rp45.450.

Jajaran Top Losers pada perdagangan hari ini di isi oleh saham-saham berkode Emiten SQBI turun 3000 poin ke level Rp122.000, DLTA turun 1000 poin ke level Rp122.000 dan IMAS turun 200 poin ke level Rp8.050.